Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi X Berharap Perkembangan Wisata Kota Batu Dapat Tingkatkan Devisa Negara

Komisi X membidangi pariwisata berharap perkembangan pariwisata di Kota Batu bisa meningkatkan devisa negara sehingga jadi contoh bagi daerah lain.

zoom-in Komisi X Berharap Perkembangan Wisata Kota Batu Dapat Tingkatkan Devisa Negara
dpr.go.id
Pimpinan Tim Kunspek Komisi X Ridwan HIsyam bertemu dengan Walikota Batu di Kantor Balai Kota Among Tari Kota Batu, Jumat (23/09/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan Pariwisata Kota Batu, Jawa Timur mendapat apresiasi dari Tim Komisi X DPR RI. 

Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Tim Kunjungan spesifik (Kunspek) Komisi X Ridwan Hisyam saat pertemuan dengan Walikota Batu di Kantor Balai Kota Among Tari Kota Batu, Jumat (23/09/2016).

Kota Batu merupakan kota kecil yang hanya berpenduduk 200 ribu jiwa, namun SDM disana sangat kreatif dapat memaksimalkan kotanya dan didukung oleh semua elemen masyarakat.

Dengan berkembangan wisata di Kota Batu ini diharapkan akan menjaadi percontohan untuk daerah-daerah lainnya.

Kunjungan Spesifik Tim Komisi X ini bertujuan untuk memberikan masukan dan melihat perkembangan kepariwisataan.

“Komisi X yang membidangi pariwisata berharap perkembangan pariwisata di Kota Batu ini dapat meningkatkan devisa negara,“ujar politisi Partai Golkar ini.

Ridwan juga berharap pariwisata terus berkembang agar devisa meningkat.

“Tahun 2015 yang lalu pariwisata menjadi penopang devisa terbesar ke empat, tahun 2016 menjadi nomor 3 dan harapan kami tahun 2019 nanti pariwisata menjadi penopang devisa nomor satu,”terangnya.

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan terima kasih kepada DPR RI khususnya Komisi X yang telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung.

Dia mengatakan jika perkembangan Kota Batu dari tahun ke tahun memang sangat luar biasa.

Selain pariwisata,perkembangan di Kota Batu juga di bidang ekomoni, pertanian juga pendidikan.

 Tim Kunspek Komisi X DPR  ini diikuti pula oleh I Wayan Koster, Esti Wijayati dan Puti Guntur Soekarno ( Fraksi PDIP), Bambang Sutrisno dan Noor Achmad (FPG), Jamal Mirdad dan Nuroji serta Sri Meliyana (Fraksi Gerindra),Venna Melinda (FPD), Latifah Shohib dan Krisna Mukti (FPKB), Anas Thahir (FPPP) dan Kresna Dewanata Phrosakh (Fraksi Nasdem). (Pemberitaan DPR RI) 

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas