TRIBUNNEWS.COM - Situasi mewabahnya Covid-19 belum mereda bahkan masih terus meningkat. Guna meringankan beban masyarakat, Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk menyalurkan paket sembako serta paket alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer juga alat penyemprot desinfektan beserta cairanya.

“Kami membagikan sarana penanganan Covid-19 ke lima rumah sakit (RS Ciremai, RSUD Waled, RSUD Indramayu, RSUD Sentot, dan RS PMC Indramayu) dan 35 Puskesmas di Cirebon dan Indramayu, serta menyalurkan puluhan ribu sembako untuk masyarakat yang terdampak covid-19," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Parlementaria (23/5/2020).

Politisi yang akrab disapa Hero ini mengatakan, kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir, karena beberapa waktu lalu juga telah dilakukan hal yang sama dan kedepan akan terus dilakukan sebagai wujud programnya sebagai wakil dari daerah pemilihannya di Cirebon dan Indramayu.

Sebelumnya, pada Kamis (21/5/2020) lalu, bertempat di Rumah Aspirasi Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Hero juga membagikan puluhan ribuan paket sembako kepada warga terdampak wabah Covid-19. Paket sembako tersebut diterima oleh beberapa perwakilan warga secara simbolis, kemudian untuk disebarkan langsung kepada masyarakat yang terdampak.

Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang terpenting adalah ketersediaan pangan. Program aspirasi yang disalurkan dalam dua tahap kepada seluruh dapil tercatat sudah 13.000 paket sembako. Hero berharap semua yang dilakukannya dapat membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19.

“Ini semua sudah menjadi kesadaran kita bersama, saat ini masyarakat sedang menghadapi bencana Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan terbesar adalah permasalahan faktor ekonomi masyarakat. Selain belasan ribu paket sembako, kami juga menyalurkan bantuan berupa APD, masker, hand sanitizer kepada para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19,” terangnya.

Tak lupa, politisi dapil Jawa Barat VIII itu mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19 dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan jaga jarak dalam bersosialisasi sehingga tidak ada lagi potensi penularan kepada sesama. (*)