Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Pasar Tradisional Layak Mendapat Stimulus

Para pedagang di pasar-pasar tradisional merupakan entitas yang ikut terdampak wabah virus Corona (Covid-19).

Editor: Content Writer
zoom-in Pedagang Pasar Tradisional Layak Mendapat Stimulus
Tribunnews/Herudin
Aktivitas perdagangan di Pasar Klender, Jakarta Timur, Sabtu (11/4/2020). Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM - Para pedagang di pasar-pasar tradisional merupakan entitas yang ikut terdampak wabah virus Corona (Covid-19). Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menilai mereka layak mendapatkan stimulus berupa bantuan sosial, akibat lemahnya daya beli masyarakat yang membuat pasar-pasar sepi pembeli.

“Para pedagang di pasar tradisional termasuk kelompok yang rentan terhadap dampak buruk Covid-19. Mereka termasuk golongan yang layak menerima bantuan untuk membantu menggerakkan roda perekonomian mereka,” kata Nasim saat dimintai komentarnya via Whatsapp, Jumat (4/9/2020).

Beberapa waktu lalu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) merilis fakta bahwa dalam sebulan terakhir omzet pedagang pasar tradisional terus mengalami penurunan hingga 60 persen selama Covid-19 mewabah. Dikatakan Nasim, Pemerintah dan masyarakat masih terus berjuang mengatasi masalah ini. Berbagai stimulus kebijakan ekonomi telah diterapkan guna memitigasi dampak buruk wabah tersebut.

"Kita harus optimistis, jika wabah sudah berakhir, aktivitas ekonomi masyarakat akan kembali seperti semula. Pasar tradisional akan kembali ramai seperti sediakala," imbuh politisi PKB ini.

Pandemi Covid-19 memang telah mengganggu semua aktivitas ekonomi masyarakat di semua sektor. Bahkan, menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tercatat negatif di kuartal II 2020, kecuali pertanian yang masih tumbuh positif 16,24 persen.

Pemerintah, lanjut legislator dapil Jatim III itu, sudah berusaha keras menanggulangi dampak buruk Covid-19. Virus ini bukan saja mengancam kesehatan, melainkan juga mengganggu perputaran ekonomi masyarakat. Hal ini terjadi di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia.

"Kita berharap tahun depan vaksin sudah dapat diberikan secara massal kepada seluruh masyarakat, sehingga semua kegiatan usaha kembali pulih," harap Nasim.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas