Komisi IX DPR Dukung Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alkes
PT. Bio Farma menjadi mitra strategis Komisi IX DPR dalam memberikan berbagai informasi penting menyangkut tata kelola obat.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mendukung berbagai upaya pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
Hal tersebut dikatakannya dalam kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI ke PT. Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/10/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Komisi IX DPR RI mengunjungi langsung BUMN farmasi tersebut untuk melihat dari dekat produksi obat dan vaksin, terutama vaksin Covid-19. PT. Bio Farma menjadi mitra strategis Komisi IX DPR dalam memberikan berbagai informasi penting menyangkut tata kelola obat.
Baca: Seluruh Gedung DPR Dilindungi Asuransi Senilai Rp 105,9 Juta, Termasuk Lift
"Kami melihat ada korelasi penting antara misi Inpres ini dengan upaya pemerintah mendapatkan akses ke vaksin Covid-19 dengan agenda memberdayakan industri dalam negeri," ujarnya
Komisi IX DPR RI sendiri diakuinya sudah membentuk Panja Tata Kelola Obat yang bekerja khusus memantau produksi dan distribusi obat.
Bukan hanya obat Covid-19, tetapi juga kebutuhan obat-obatan di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Melki dalam pertemuan dengan Bio Farma juga berharap agar Bio Farma yang sudah jadi induk holding, dapat menjadi motor penggerak pelaksanaan Inpres No.6/2016.
Baca: Komisi II DPR: Terapkan Disiplin Protokol Kesehatan Agar Pilkada Sukses
"Kami sangat bangga kiprah Bio Farma yang telah mendunia sebagai supplier vaksin di berbagai negara yang diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO)," ungkap politisi Partai Golkar itu.
Selain itu, khusus menyangkut vaksin Covid-19 pihaknya mendukung seluruh upaya Bio Farma untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. (*)