Komisi IV DPR: Anak Milenial Jangan Malu Jadi Petani
Anak muda dengan kemampuan dan wawasan tentang pertanian yang baik akan mendukung terwujudnya cita-cita kedaulatan pangan di dalam negeri.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari menyatakan, perlu adanya regenerasi profesi petani guna mendukung program peningkatan sektor pertanian di Indonesia.
Petani dengan kemampuan dan wawasan tentang pertanian yang baik akan mendukung terwujudnya cita-cita kedaulatan pangan di dalam negeri.
Endang menegaskan, sektor pertanian terbuka bagi siapa pun, terutama bagi anak muda. Hal tersebut dikatakannya saat menyerahkan bantuan ratusan bibit tanaman Manggis Varietas Kali Gesing kepada warga Kota Bogor yang tinggal di Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat.
"Artinya, anak muda atau kaum milenial ini harus mau dan jangan malu menjadi petani, karena bertani merupakan pekerjaan yang mulia yang tentunya memiliki potensi yang bagus kedepan, sehingga saya mengajak anak muda untuk menjadi petani milenial," ujar Endang dalam siaran persnya, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPR Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Dalam kesempatan penyerahan bibit manggis tersebut, ia juga menyampaikan suatu konsep hasil pemikirannya, yakni mengenai cara mengembangkan potensi wilayah yang sesuai dengan Argo-ecologicalzone (AEZ) yang ada.
"Kebetulan di wilayah Situgede ini sangat cocok dan bagus untuk tanaman manggis, Tanaman buah manggis kaya akan protein, bahkan bisa dikatakan berjuta manfaat. Sebab kandungan yang ada di kulit manggisnya itu bisa diolah dijadikan obat herbal dan kecantikan," terangnya.
Kemudian, lanjut Endang, akarnya pun kuat dan bagus untuk menyerap air, sehingga bisa meminimalisir bencana longsor dan banjir. "Kalau kita analisa, buah manggis ini sangat banyak faidahnya, mulai dari akar, daun, batang, dan juga buahnya sampai kulitnya itu semuanya bisa dimanfaatkan. Bahkan, jika sudah besar nanti, pohonnya itu bisa menghasilkan oksigen untuk lingkungan," tutur Endang. (*)