Moonton Resmi Umumkan Filipina Sebagai Tuan Rumah M5 World Championship
Delevoper Mobile Legends yaitu Moonton resmi umumkan lokasi M5 World Championship yang bertempat di Filipina yang digelar bulan Desember 2023.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Delevoper Mobile Legends yaitu Moonton resmi umumkan lokasi M5 World Championship yang bertempat di Filipina.
Pada closing ceremony gelaran M4 World Championship akhirnya Moonton memberikan nama Filipina yang akan menjadi tuan rumah untuk M5 World Championship yang digelar pada Desember nanti.
Melihat track record tim Filipina sejauh ini, tentu tidak salah menjadikan Filipina sebagai tuan rumah untuk M5.
Pasalnya, Filipina jadi basis negara terkuat di skena pro Mobile Legends saat ini.
Baca juga: Sabet Gelar MVP Grand Final M4, Goldlaner ECHO Akui Tertarik Gabung RRQ Hoshi & ONIC Esports
Dikutip dari kanal YouTube Snipe Gaming, Presiden Komite Olympic Filipina yakni Abraham 'Bambol' Tolentino umumkan Filipina sebagai tuan rumah untuk ajang M5 World Championship mendatang.
Tercatat sudah negara Filipa telah menjuarai sebanyak tiga kali di ajang M-Series yang merupakan terbanyak dari lainnya.
Selama empat kali ajang M-Series hanya terdapat dua negara yang telah menjuarainya yaitu Indonesia dan Filipina.
Indonesia sendiri hanya memenangkan sekali laga M-Series di M1 World Championship yang kala itu digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Adalah EVOS Legends yang berhasil keluar sebagai juaranya setelah kalahkan wakil senegaranya RRQ Hoshi dengan skor tipis -3.
Sedangkan Filipina sendiri telah memenangkan semua sisa ajang M-Series hingga sekarang M4.
Dimulai dari M2 yang dimenangkan oleh BREN Esports di Singapura yang ditunjuk sebagai tuan rumahnya.
Setelah itu Blacklist International yang menjuarai M3 yang digelar di Singapura juga.
Dipilihnya Singapura dua kali berturut-turut waktu itu bukan tanpa alasan karena pandemi yang melanda dunia saat itu.
Kali ini Moonton menunjuk Indonesia sebagai gelaran M4, namun tampil didepan banyak pendukungnya tim perwakilan tuan rumah gagal raih kembali trofi tersebut.