Singapura, Brunei, dan Thailand Pastikan Tak Kirim Tim Valorant di SEA Games 2023, Ini Alasannya
Singapura, Brunei, dan Thailand dipastikan tak mengirim tim Valorant di SEA Games 2023 Kamboja.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Singapura, Brunei, dan Thailand dipastikan tak mengirim tim Valorant di SEA Games 2023 Kamboja.
Tentu, absennya tiga negara tersebut menjadi kabar yang kurang baik.
Mengingat Valorant sendiri menjadi cabang olahraga baru esports yang dipertandingan di ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Lantas, apa yang membuat Singapura, Brunei, dan Thailand tak mengirim tim Valorant di SEA Games 2023?
Baca juga: Inilah 26 Nama Atlet Esports Divisi Valorant yang Mengikuti Seleknas di SEA Games 2023 Kamboja
Keterbatasan Atlet
Singapura dan Brunei tak mengikuti cabang Valorant SEA Games 2023 lantaran keterbatasan atlet.
Federasi Esports Singapura (SGEA) pun telah mengkonfirmasi hal tersebut.
SGEA menilai bahwa Singapura belum memiliki tim profesional dengan full roster.
Selain itu, SGEA memiliki keterbatasan waktu untuk mencari perwakilan.
Mengingat SEA Games 2023 bakal berlangsung pada 5-17 Mei mendatang.
Dikutip dari VALO2ASIA, Brunei memiliki masalah yang sama dengan Singapura.
Sekjen Asosiasi Esports Nasional Brunei, Hawaii Yee, mengaku jika Brunei tak memiliki atlet Valorant yang bermain di scene kompetitif.
"Jikalau ada pemain berkebangsaan Brunei yang bermain atau berkompetisi di VCT MY/SG mungkin itu bisa kami gunakan sebagai tolak ukur (penilaian),” ujar Hawaii Yee.
Faktor Anggaran