TRIBUNNEWS.COM - Voin Esports sukses tampil moncer di PUBG Mobile Super League Southeast Asia Spring 2023 (PMSL SEA Spring 2023).

Namun, salah satu pemain Voin Esports, Lapar tetap mewaspadai satu tim yang berasal dari Malaysia yaitu Yodoo Alliance.

Sementara itu, setelah menyelesaikan dua hari pertandingan PMSL SEA Spring 2023, Voin Esports secara tak terduga berhasil bertengger di puncak klasemen sementara.

Hasil tersebut merupakan hal yang mengejutkan bagi para pencinta skema kompetitif PUBG Mobile.

Pasalnya, Voin Esports secara tim baru saja menjalani debutnya di kancah internasional.

Baca juga: Daftar Roster Lengkap 6 Tim Indonesia di Turnamen PUBG Mobile PMSL SEA Spring 2023

Alasan Yoodo Allice Patut Diwaspadai

Meski tampil moncer, Lapar tampaknya tetap mewaspadai satu tim asal Malaysia yaitu Yodoo Alliance.

Namun Lapar terlebih dahulu mengutarakan isi hatinya setelah mampu menjadi pemuncak klasemen PMSL 2023 selama dua hari berturut-turut.

Lapar sendiri ternyata terkejut dan tidak menyangka kalau mereka bisa berada di posisi pertama.

“Yang aku rasain enggak nyangka sih bisa di #1, karena sebelum-sebelumnya scrim tuh buruk atau turnamen sebelumnya buruk. Tapi kami belajar dari kesalahan dan improve bisa ke #1, semoga kami bisa mempertahankan lah,” ucap Lapar, dikutip dari Revivaltv.

Sebagai top leaderboard sementara, Voin Esports tentu akan menghadapi berbagai rintangan dan ancaman dari tim-tim lain.

Lapar juga ungkap jika faktor utama Yoodo Alliance bisa menjadi momok karena Voin dan Yoodo turun dalam satu wilayah.

“Tim YALL (Yoodo Alliance) sih karena di Miramar dia tabrakan compound di LL (Los Leones), kami harus bagi-bagi sharing compound. Ya paling kami harus pintar-pintar liatin gameplay dia sih gimana dia rotasi,” sebut Lapar pemilik nama asli Muhammad Septiadi Ardiansyah itu.

Dengan satu compound, bisa saja sewaktu-waktu salah satu pemain Voin Esports diculik.