Blusukan ke Sekolah Cari Bibit Atlet Esports, Menpora Dito Dukung Garena Youth Championship 2023
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mendukung penuh acara Garena Youth Championship 2023 guna mencari bibit eSports unggulan.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung penuh acara Garena Youth Championship 2023 guna mencari bibit atlet eSports unggulan.
Garena Youth Championship 2023 sendiri merupakan turnamen Free Fire berjudul Part of Garena Goes to School.
Yang berarti, turnamen Free Fire tersebut hanya diikuti oleh anak-anak sekolah.
Dengan berkembangnya eSports sekarang ini, maka olahraga elektronik tersebut tak bisa dianggap sepele lagi.
Terlebih, eSports juga mulai dipertandingkan di SEA Games hingga ASIAN Games.
Baca juga: Selain Inter Miami, David Beckham Ternyata Punya Tim Esports Dengan Segudang Prestasi
Diketahui, Direktur Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh beserta rombongan telah menyambangi gedung Kemenpora lantai 10, Senin (5/6) siang.
Kedatangannya tersebut guna mencari dukungan penuh atas berjalannya turnamen Garena Youth Championship 2023 nanti.
"Terimakasih Mas Menteri, sudah menerima kami. Kehadiran kami ingin melaporkan program-program terkait tentang Garena Youth Championship 2023 Free Fire, Part of Garena Goes to School," ucap Hans Kurniadi Saleh, dikutip dari laman resmi Kemenpora.
"Format Garena Youth Championship 2023 akan berlangsung dalam tahap offline dan online yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Oktober di 72 Kota."
"Turnamen ini melibatkan 432 team di kualifikasi dan di semi final menjadi 42 team dan akhirnya di grand final akan ada 12 team," tambahnya.
Diketahui, acara Garena Goes to School sendiri merupakan program pemberdayaan eSports dikalangan pelajar yang sudah berjalan sejak tahun 2017.
Maka dari itu, Menpora Dito mendukung penuh turnamen Garena Youth Championship yang diikuti oleh anak-anak sekolah.
Menurutnya, ajang tersebut sangat bagus guna untuk mencari bibit unggulan dari cabang eSports.
"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih, karena sudah datang kemari (Kemenpora)," ucap Dito.
"Tentunya Kemenpora sangat mendukung turnamen ini, apalagi ini bisa menghasilkan bibit atlet eSport," tambahnya.
Diketahui, Free Fire sendiri telah berkembang pesat di Indonesia.
Indonesia sendiri pernah menyabet medali emas pada SEA Games 2021 Vietnam.
Namun sayang, pada gelaran SEA Games 2023 Kamboja kali ini Free Fire tak dipertandingkan karena aturan dari negara tuan rumah sendiri.
(Tribunnews.com/Ali)