Wakili Indonesia di IFeL SEA Championship 2023, Baim: Target Saya Juara
Puspamba Ibrahim atau biasa disapa Baim berhak mewakili Indonesia setelah sebelumnya menjuarai SEA Grand Final Qualifier.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Wakili Indonesia di IFeL SEA Championship 2023, Baim: Target Saya Juara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puspamba Ibrahim dan Dennis Bernard Khu mewakili Indonesia dalam kompetisi e-football terbesar se-Asia Tenggara, IFel SEA Championship 2023 yang digelar di Poin Arena, pada 13-16 Juli 2023.
Puspamba Ibrahim atau biasa disapa Baim berhak mewakili Indonesia setelah sebelumnya menjuarai SEA Grand Final Qualifier.
Baim mewakili Indonesia untuk kategori console IFel SEA Championship 2023.
Baca juga: Kompetisi IFeL SEAChampionship 2023 Gunakan Format Anyar: Indonesia Bersaing dengan 7 Negara
Sementara Dennis yang juga keluar sebagai juara SEA Grand Final Qualifier akan mewakili Indonesia untuk kategori mobile.
“Untuk persaingan pastinya ketat ya setiap negara punya kelebihan masing-masing, game plan masing-masing ada plus minus jadi kami harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata Dennis usai konferensi pers di Poin Arena, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Sementara itu, Baim mengaku senang bisa mewakili Indonesia.
Baim pun bertekad untuk memberikan hasil terbaik pada kejuaraan IFel SEA Championship 2023 ini.
“Ya ini pengalaman pertama saya mewakili Indonesia pastinya senang dan bangga bisa mewakili Indonesia dan target saya bisa juara di setiap kompetisi yang saya ikuti. Target pasti juara,” kata Baim.
Mengenai persaingan, menurutnya yang terberat ada dari wakil Thailand dan Malaysia.
Meskipun demikian, dirinya sudah mempelajari game plan dari kedua negara tersebut.
Seperti diketahui, IFel SEA Championship 2023 ini diikuti delapan negara, yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Laos, Vietnam, dan Thailand.
“Saya melihat game plan dari beberapa negara yang pertama yang harus diwaspadai dari Thailand dan Malaysia juga. Mereka game plannya hampir mirip dengan player Indonesia. Jadi bisa dikatakan mereka pesaing terberat kami selama ini di Asia Tenggara,” pungkasnya.