TRIBUNNEWS.COM - Hero Fanny menjadi salah satu hero yang kekuatannya ditambah (buff) pada update Mobile Legends Patch 1.8.50.

Laporan Gamingonphone menyebutkan bahwa, pengembang telah menyesuaikan damage Fanny agar dia lebih sering menggunakan Skill 1.

Diharapkan buff ini bisa membantu pemain Mobile Legends untuk lebih sering menggunakan skill 1 Fanny dalam pemberian damage.

Mengenai buff skill 1 Fanny, pengembang menaikkan total Physical Attack dari 80 persen menjadi 88 persen.

Setelah buff ini diterapkan, Fanny dapat menjadi langganan untuk push rank.

Nah berikut rekomendasi build Fanny yang bisa kalian gunakan sebagai Jungler:

1. Warrior Boots

+22 Physical Defense
Unique: +40 Movement SPD

Sepatu ini berguna meningkatkan defense saat menerima serangan basic attack selama 3 detik.

2. Malefic Roar

+60 Physical ATK
Unique: +40 persen Physical PEN

Baca juga: Bocoran Mobile Legends Patch 1.8.50: Fanny Buff, 4 Hero Kena Nerf Termasuk Balmond dan Alice

Ini merupakan item anti tank yang juga bisa digunakan untuk menyerang tower.

Setelah memakai item ini, serangan basic attack kalian mengabaikan 20 persen defense turret.

Bahkan dengan build ini juga akan buat Shield yang musuh miliki akan menjadi terabaikan dengan mudah.

3. Hunter Strike

+80 Physical ATK
+10 persen CD ReductionUnique: +15 Physical PEN

Item yang akan meningkatkan movement speed pada setiap serangan basic attack.

Selain itu, item tersebut juga memiliki cooldown selama 15 detik, dengan durasi selama 3 detik.

4. Blade of the Heptaseas

+65 Physical ATK
+250 HPUnique: +15 Physical PEN

Item burst yang akan meningkatkan damage hero, ketika hero tidak terkena damage selama 5 detik berikutnya.

5. Blade Armor

+90 Physical Defense

Item defense ini membuat musuh yang menyerang kalian, mendapatkan damage dari serangannya sendiri sebesar 25 persen.

6. Blade of Despair

+170 Physical ATK
+5 persen Attack Speed

Physical ATK tertinggi di game, menjadi item penting digunakan pada late game.

Item ini juga akan meningkatkan damage ke musuh yang darahnya dibawah 50 persen.

(Tribunnews.com/Ipunk)