Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mzone Esports Expo: CBN Ajak Komunitas Tekuni Elektronik Sport

Bukan hanya sekedar bermain game, namun esport juga mempunyai prospek kerja yang menjanjikan di masa depan.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Mzone Esports Expo: CBN Ajak Komunitas Tekuni Elektronik Sport
Istimewa
Ribuan gamer mengikuti kompetisi Mzone Esports Expo di Ancol Econvention Hall, Jalan Lodan Timur, Jakarta Utara, pada Sabtu-Minggu (17-18/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas didorong untuk serius menekuni bidang elektronik sports atau esport.

Bukan hanya sekedar bermain game, namun esport juga mempunyai prospek kerja yang menjanjikan di masa depan.

"Kita mau lihat dan ngasih tau ‘eh esports itu, lu ga cuman main-main, memang ada masa depannya, lu bisa jadi orang, lu bisa jadi sesuatu’, ga mesti jadi player doang, bisa jadi caster, bisa jadi orang di belakang layarnya atau segala macem itu banyak dari sisi karier itu ada," kata Head of Marketing Communication CBN, Dian A Ramadhani saat menghadiri kompetisi Mzone Esports Expo yang diinisiasi Indosat 3ID bekerja sama dengan Mzone dan CBN Fiber di Ancol Econvention Hall, Jalan Lodan Timur, Jakarta Utara, Sabtu (17/8/2024).

Dian memandang, saat ini perkembangan esport di Indonesia sudah sangat besar.

Di mana pihaknya sendiri pertama kali menjalin mitra dengan Evos Esport pada tahun 2017.

"Perkembangannya sangat pesat kita lihat, kalau dilihat dari mulai kita bikin Championship Season 1, itu bahkan pemain-pemain Dewa United itu pemenang dari CBN Championship Season 1. Banyak sekarang pro-tim yang tier satu atau tier dua itu banyak cetakan dari kita (CBN Championship)," kata Dian.

"Pertama kali partner pro tim yang kita partneri itu ada Evos Esport yang tau sendiri sekarang kaya gimana gedenya," sambungnya.

Baca juga: Oliver Budi Wangge, Peraih Medali Emas SEA Games Cabang E-Sport Raih Beasiswa Pendidikan

BERITA REKOMENDASI

Selain dukungan pada pro, tim CBN juga turut aktif memberikan kontribusi yang berkelanjutan kepada ekosistem Esport. Salah satunya adalah penyediaan jaringan internet yang handal.

"Dengan support dari CBN dan kita juga pro tim ini mereka semua game housenya pake CBN. Kita support mereka untuk jadi juara dengan internet yang baik, latency-nya rendah dan sebagainya, itu mereka akhirnya bisa jadi juara," ungkapnya.

Sebab menurutnya, jika para atlet Esport ini tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai, maka untuk berlatih pun mereka tidak akan bisa.

"Mungkin tidak secara langsung, tapi latihan, segala macem kalau ga ada infrastruktur yang bener, ga ada koneksi internet yang bagus, mereka juga ga akan bisa," imbuhnya.

Dari sisi kerja sama, lanjut Dian, pihaknya menjalin kolaborasi dengan PB ESI sudah bertahun-tahun lalu. Bahkan, PB ESI minta CBN untuk mendukung gelaran PON 2024.

"Tapi ini masih dalam pembicaraan, Liga E-Sports segala macam, mereka ada aktivitas apa, mereka pasti ngajak kita, gandeng kita dan kita terbuka banget untuk kerja sama. Ini kan support untuk negeri juga, untuk Indonesia, bukan untuk brand, lebih ke kepedulian kita," paparnya.

Sementarq itu, Dian mengatakan Mzone sendiri sudah menjadi mitra untuk turnamen tahunan CBN bertajuk 'CBN Championship Series'. Dimana turnamen tersebut telah berjalan dalam lima fase sejak Desember.

"Jadi kita jalan tuh ada lima fase, fase pertama kemarin di Desember. Fase kedua itu Februari serentak di 30 kota. Lalu kemarin fase ketiga April. Fase keempat itu Mei adalah final regional itu online. Jadi semua pemenang tiga fase itu bertanding lagi untuk memperebutkan bisa main di 16 besar," katanya.

Baca juga: LPDUK Kemenpora Akhirnya Punya Direktur Definitif, Ferry Kono: Visi Menpora Jadi Tantangan Besar

Dian menyebut, untuk Agustus ini pihaknya juga akan mempersiapkan untuk babak grand final.

"Jadi mulai perempat final dari Jawa-Bali kita datangin di sini, besok akan tanding di sini, CBN Championship Series Season 5," sebutnya.

Kompetisi Mzone Esports Expo sendiri berlangsung selama dua hari pada Sabtu-Minggu (17-18/8/2024) ini, diikuti lebih dari 10 ribu gamer di Indonesia.

Acara ini pun menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan esport di tanah air.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas