Amarah Hooligan Inggris Serang Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, Polisi Turun Tangan
Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi sasaran kemarahan suporter garis keras INggris. Polisi turun tangan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Amarah Hooligan Inggris Serang Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, Polisi Turun Tangan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gelandang-inggris-bukayo-saka-kiri-dihibur-oleh-penyerang-inggris-harry-kane.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Inggris kalah dalam laga Final EURO 2020 melawan Italia lewat drama adu penalti di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) pagi WIB.
Kekalahan ini memperpanjang penantian Inggris untik bisa meraih trofi turnamen akbar sejak mereka memenangkan Piala Dunia pada 1966, 55 tahun yang lalu.
Kekalahan lebih terasa menyakitkan karena terjadi di depan 60 ribu pasang mata suporter Inggris yang memadati Wembley dan jutaan lainnya yang menyaksikan dari rumah masing-masing
Slogan 'Football's Coming Home' yang kencang mereka teriakkan, berganti dengan olok-olok suporter Italia yang membentangkan tulisan 'Football's Coming to Rome'.
Baca juga: Italia Juara EURO 2020, Pangeran William ke Skuat Inggris: Tegakkan Kepala Kalian!
![Bek Italia Giorgio Chiellini, bek Italia Leonardo Bonucci dan rekan satu timnya berlari dengan trofi Kejuaraan Eropa setelah pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bek-italia-giorgio-chiellini-bek-italia-leonardo-bonucci-dan-rekan-satu-timnya.jpg)
Kekalahan Inggris itu membuat harapan suporter Inggris berubah menjadi kekecewaan. Sejumlah besar malah berubah menjadi amarah yang mereka luapkan di media sosial.
Dilaporkan Daily Mail, ketiga penendang penalti Inggris yang gagal melaksanakan tugas dalam babak adu penalti, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi sasaran kemarahan suporter.
Baca juga: Indonesia di Grup Berat, Vietnam Sebut Gabung Grup Enteng di Kualifikasi Piala Asia U-23 2023
Hooligan, suporter garis keras Inggris, dilaporkan menyerang secara verbal terhadap ketiga pemain tersebut dengan ujaran rasialis.
Baik Rashford, Sancho, dan Saka secara kebetulan merupakan para pemain keturunan yang berkulit gelap.
Tak lama setelah Italia merungkuh trofi Piala Eropa kedua mereka, akun media sosial ketiga eksekutor gagal Inggris itu dilaporkan dibanjiri serangan rasialis.
Kepolisian Inggris dilaporkan sampai turun tangan soal ini.
"FA (asosiasi sepakbola Inggris) mengecam aksi mereka dan menyebut tidak mengakui mereka sebagai fans Inggris. Polisi berjanji akan menyelidikinya," tulis Daily Mail dalam laporannya.
Baca juga: Data & Fakta Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Donnarumma Memang Superman, Inggris Anti-Adu Penalti
![Reaksi para pemain Inggris setelah gol pertama Italia dalam pertandingan final sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.
CARL RECINE / POOL / AFP](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/reaksi-para-pemain-inggris-setelah-gol-pertama-italia.jpg)
Baca juga: Rekor Lionel Messi Bawa Argentina Juara, Bukan Cuma Jadi Top Scorer Copa America 2021
Drama Adu Penalti
Adu penalti pun menjadi jalan terakhir untuk mencari juara EURO 2020 pada laga final Inggris Vs Italia.
Kedua tim bermain imbang 1-1 pada babak normal dan 2X15 menit perpanjangan waktu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.