Upaya Capai Haji Mabrur, Konsultan Ibadah Rutin Bikin Kegiatan Visitasi Dan Edukasi Manasik di Hotel
Panitia Petugas Haji Indonesia tidak hanya terdiri dari petugas yang melayani hotel, transportasi dan keamanan saja
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Panitia Petugas Haji Indonesia tidak hanya terdiri dari petugas yang melayani hotel, transportasi dan keamanan saja, ada juga Konsultan Ibadah dan Pembimbing Ibadah yang bertugas memastikan manasik seluruh jemaah haji Indonesia berlangsung dengan baik dan benar.
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan ketika jemaah haji berada di Makkah adalah visitasi ke hotel-hotel jemaah haji untuk melakukan edukasi terhadap jemaah haji.
Pantauan di Makkah, Jumat (19/7/2019) Konsultan Ibadah, Muhammad Ulinnuha sedang menggelar kegiatan visitasi dan edukasi di Hotel Daar Ummul Quro’ di Kawasan Mahbas Jin, Makkah.
“Kegiatan ini kami namakan kegiatan visitasi dan edukasi untuk seluruh jemaah haji yang ada di Makkah, ini termasuk kegiatan kelima dan keenam setiap jemaah yang baru datang ke Makkah kita layani dengan visitasi dan edukasi untuk pemantapan manasik haji,” kata Ulinnuha.
Edukasi terhadap jemaah haji merupakan hal sangat penting karena tujuan utama jemaah haji Indonesia datang ke tanah suci untuk melakukan ibadah.
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 21 Juli 2019, Libra Keluar dari Zona Nyaman
Baca: Buntut Korban MOS SMA Taruna, KPAI: Pemerintah Harus Turun Tangan Cegah Aksi Kekerasan di Sekolah
Baca: Prediksi Persebaya Surabaya vs PS Tira-Persikabo di Pekan ke-10 Liga 1 2019, Ruben Sanadi Siap Main
Baca: Bank Mandiri Error! Saldo Rekening Raib, Puluhan Nasabah Protes Datangi Bank, Marah hingga Nangis!
“Pertama untuk memastikan seluruh jemaah haji Indonesia memahami dengan baik ritus-ritus haji, manasik-manasik haji, kemudian yang kedua pemantapan di bidang hikmahnya,” kata Ulinnuha.
Ulinnuha menambahkan, target yang ingin dicapai selain secara teori fiqih jemaah haji memahami manasik haji, mereka juga memahami hikmah di balik seluruh rangkaian ibadah manasik haji.
“Sehingga tentu harapan terakhir setelah mereka mengetahui dari aspek fiqih dan aspek hikmahnya mereka kemudian menjadi haji yang mabrur,” kata Ulinnuha.
Dalam tataran teknis pelaksanaan ibadah, jemaah haji di setiap sektor akan didampingi oleh pembimbing ibadah yang disebut dengan TPIHI.
“Kita tekankan disamping juga ada materi yang secara normatif ada juga materi secara teknis yang akan dibimbing oleh pembimbing ibadah atau ketua rombongan untuk mendrive jemaahnya melaksanakan manasik haji,” ujar Ulinnuha.
