Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Haji Tahun Ini Batal Berangkat karena Corona, Berikut Catatan Sejarah Gangguan Ibadah Haji

Pembatalan pemberangkatan Ibadah haji ini mengingat adanya pandemi virus corona yang masih melanda di berbagai negara di dunia.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jemaah Haji Tahun Ini Batal Berangkat karena Corona, Berikut Catatan Sejarah Gangguan Ibadah Haji
Abdel Ghani BASHIR / AFP
Area Mataf Masjidil Haram dibuka kembali setelah sempat ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi. Upaya itu dilakukan demi mencegah mewabahnya virus corona. 

Kabah pernah ditutup sementara pada 930 tahun silam.

Kala itu, Makkah dikuasai suku Qaramitah di bawah pimpinan Abu Tahir Al Qarmuthi.

Suku Qaramitah merupakan salah satu sekte Syiah Ismailiyah.

Mereka mendatangi Kabah dengan pengikutnya pada musim haji.

Bukan untuk beribadah, mereka datang membantai jemaah haji.

Mereka merusak apapun yang ada di sekitar Kabah.

Termasuk merusak kain kiswah, pintu besar Kabah, talang emas hingga mengambil bongkahan hajar asawad.

Berita Rekomendasi

Bersyukur, batu mulia Nabi Ibrahim dan Ismail AS itu dikembalikan ke tempatnya setelah 22 tahun disimpan di Hajr (Ahsa).

Tahun 968

Gangguan berikutnya terjadi pada 968 M, kata Arabnews yang mengutip buku Ibn Kathir "Al-Bidaya wan-Nihayah."

Dikatakan penyakit menyebar di dalam Makkah dan merenggut nyawa banyak jemaah.

Pada saat yang sama, unta yang digunakan untuk mengangkut jemaah haji ke Makkah mati karena kelangkaan air.

"Banyak dari mereka yang berhasil mencapai Makkah dengan aman tidak bisa hidup lama setelah haji karena alasan yang sama," menurut laporan Darah.

Di antara mereka yang datang ke Makkah untuk melakukan haji dalam yang paling banyak jumlahnya saat itu adalah orang Mesir.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas