Soal Ibadah Haji, Komisi VIII DPR Minta Pemerintah Realistis: Lebih Baik Tunda Keberangkatan
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah realistis terkait kepastian penyelenggaraan ibadah Haji 2021.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah realistis terkait kepastian penyelenggaraan ibadah Haji 2021.
Sebab, hingga saat ini atau sekitar 1,5 bulan menuju Idul Adha, Saudi belum memberikan kepastian penyelenggaraan ibadah Haji.
"Mengacu pada tahun lalu, sepuluh hari setelah Lebaran kita sudah mengumumkan (tidak memberangkatkan jemaah Haji). Sekarang sudah 21 hari setelah Lebaran kita belum mengumumkan," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Ketua DPD RI Minta Pemerintah Beri Penjelasan Soal RI Tak Dapat Kuota Haji
Baca juga: Jika Ditugaskan, Bio Farma Siap Lobi Vaksin Johnson & Johnson untuk Jemaah Haji
Baca juga: Menag Menegaskan Belum Ada Negara yang Sudah Pasti Mendapat Kuota Haji, DPD RI Minta Penjelasan
Politikus Partai Golkar itu merekomendasikan pemerintah agar realistis.
Dia meminta pemerintah mengutamakan keselamatan dan kesehatan jemaah Haji.
"Kalau saya, merekomendasikan lebih baik pemerintah realistis saja, kita lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan jemaah," ucapnya.
"Daripada memberikan harapan-harapan, sebetulnya kita juga tidak bisa memberikan jaminan kepada mereka lebih baik kita tegas saja, lebih baik menunda pemberangkatan," pungkasnya.