UPDATE Haji 2021: Bio Farma Siap Lobi Vaksin Johnson & Johnson, Menag Siapkan Skenario Keberangkatan
PT. Bio Farma menyatakan siap bernegosiasi dengan produsen vaksin Johnson & Johnson Amerika Serikat, Menag siapkan skenario Keberangkatan
Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
"Pra keberangkatan skenario kita, jemaah akan dikarantina di asrama haji selama 3 x 24 jam sebelum kedatangan, di asrama haji jemaah harus terlebih dahulu menjalani swab antigen secara mandiri," kata Gus Yaqut.
Setelah itu para jemaah akan melakukan tes swab PCR sebelum berangkat ke Arab Saudi. Jika positif jemaah akan melakukan isolasi mandiri di asrama haji.
"Menjelang keberangkatan dilakukan tes PCR swab jika negatif jemaah haji dapat di berangkatkan ke Arab Saudi. Namun jika positif akan dilakukan isolasi mandiri di asrama haji," kata dia.
Setelah tiba di Arab Saudi, para jemaah akan dikarantina lagi selama 3 hari di hotel dengan kapasitas maksimal 2 orang per kamar. Di hari kedua, jemaah kan tes swab PCR dan dapat melaksanakan ibadah jika dinyatakan negatif.
"Tiba di Arab Saudi jemaah haji akan dikarantina 3x24 jam di hotel dengan kapasitas maks 2 orang per kamar. Setelah 2x24 jam jemaah haji tes PCR swab jika negatif bisa laksanakan ibadah umrah jika positif akan isolasi mandiri," kata dia.
Selama ibadah haji, ia mengatakan pemerintah Arab Saudi juga menerapkan protokol kesehatan ketat di seluruh rangkaian ibadah di Masjidil Haram bagi atau tawaf. Ia juga mengatakan setelah kembali ke Indonesia, para jemaah akan kembali melakukan isolasi mandiri dan swab PCR. Jika negatif, jemaah dapat kembali ke rumah masing-masing.
"Tiba di Tanah Air jemaah haji akan dikarantina 5 hari di asrama haji dan akan PCR test," tutup dia.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gigih/Anita k Wardhani)
Berita lainnya seputar Haji 2021