Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

17 Ribu Calon Jemaah Haji Belum Vaksinasi Covid-19, Jika Tak Vaksin Lengkap Batal Berangkat

Pemerintah mensyaratkan calon jemaah haji 2022 sudah menerima vaksin Covid-19 minimal dua dosis agar bisa berangkat ke Tanah Suci.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 17 Ribu Calon Jemaah Haji Belum Vaksinasi Covid-19, Jika Tak Vaksin Lengkap Batal Berangkat
AFP
Para jemaah tengah melaksanakan ritual ibadah haji pada tahun 2020. 17 Ribu Calon Jemaah Haji Belum Vaksinasi Covid-19, Jika Tak Vaksin Lengkap Batal Berangkat 

Pemerintah Arab Saudi menang telah menetapkan tiga syarat perjalanan haji yakni, telah mendapatkan vaksin minimal dua dosis, PCR 72 jam sebelum berangkat, dan harus di bawah umur 65 tahun.

"Kemarin sempat dibahas dengan Presiden, kalau nanti mereka harus PCR itu apakah nanti di sini atau di Arab Saudi, tinggal pelaksanaan teknisnya saja. Selebihnya sudah kita persiapkan," katanya.

Menag Terbang ke Arab Tinjau Kesiapan Fasilitas Penunjang Ibadah Haji

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan keterangan pers terkait Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji 1443 H/2022 M, Selasa (17/5/2022).
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan keterangan pers terkait Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji 1443 H/2022 M, Selasa (17/5/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Terkait persiapan pelaksanaan ibadah haji, Menteri Agama (Menag) Yaqut Choli Qoumas juga sudah terbang ke Arab Saudi meninjau kesiapan akomodasi, konsumsi, dan transportasi yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia.

Di sana Yaqut mencoba sejumlah sarana prasarana yang tersedia di hotel, termasuk mengemudikan salah satu bus antar kota yang akan menjadi sarana transportasi jemaah haji Indonesia.

"Saya pastikan kapasitas hotel memadai dan fasilitasnya sesuai standar kontrak. Saya lihat hotelnya bagus,” ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat (20/5).

Ada dua hotel pada wilayah yang berbeda yang ditinjau Yaqut.

Berita Rekomendasi

Pertama Hotel Al Khulafaa-3 yang berada di daerah Syisyah dengan kapasitas 800 jemaah.

Kedua, Hotel Tharawat Al-Rawda di daerah Raudhah 1 dengan kapasitas 499 jemaah.

"Saya coba lift hotel, memastikan berfungsi dengan baik, meski dalam dua tahun jarang dipakai. Kamar mandi, mesin cuci, dan ketersediaan air minum di setiap lantai juga dicek, termasuk fasilitas tempat salat dan tempat makan," ucap Yaqut.

Yaqut meminta pihak hotel menjaga kebersihan hotel serta memperhatikan keamanan dan kenyamanan jemaah haji.

Apalagi, durasi jemaah haji tinggal pada hotel di Mekkah cukup lama, sampai 25 hari.

Selain hotel, Yaqut juga meninjau layanan transportasi di Terminal Ajyad. Lokasi terminal ini melayani rute Misfalah hingga Jiyad.

Yaqut mengecek kesiapan bus antar kota dan bus shalawat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas