Momen Haru Hari Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah, Bersyukur Bisa Panjatkan Doa di Raudhah
Hari terakhir menginap di Madinah, tak disia-siakan oleh jemaah jai untuk berburu berkah Raudhah. Banyak yang merasakan momen haru di makam Nabi ini,
Penulis: Aji Bramastra
Editor: Anita K Wardhani
Pada haji tahun ini, masuk ke Raudhah memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Otoritas Arab Saudi mensyaratkan tiap jemaah harus punya kartu tasrikh untuk bisa masuk.
Baca juga: Kisah Jemaah Haji Indonesia dan Sandal Hilang Penebus Dosa di Masjid Nabawi
Inilah mengapa, jemaah harus sabar mengantre untuk masuk, bersaing dengan jemaah dari negara lain.
Institusi yang melayani jamaah haji, Muassasah Adilla, telah menerbitkan surat tentang waktu ziarah Madinah bagi jemaah haji Indonesia.
Berdasarkan surat tersebut, masuk ke Raudhah harus sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Ada ketentuan baru dari Muassasah Adilla, bahwa untuk masuk Raudhah harus berdasar jadwal yang kita tentukan," ujar Konsul Haji KJRI Nasrullah Jasam melalui keterangan tertulis, Selasa (7/6/2022).
Menurut Nasrullah yang juga Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, kolom usulan jadwal masuk Raudhah sudah tersedia di e-haj.
Penjadwalan tersebut awalnya dilakukan Muassasah Adilla, dan sekarang dilakukan oleh PPIH.
Baca juga: Duh, Ratusan Jemaah Haji Indonesia Palsukan Surat Tasrekh, Demi Bisa Masuk Ar Raudhah Masjid Nabawi
"Jadwal itu kita input dalam e-haj, aplikasi yang dikembangkan oleh Saudi," ucap Nasrullah.
Kepala Daker Madinah Amin Handoyo menambahkan bahwa jadwal jemaah laki-laki dan perempuan berbeda.
Bagi jemaah perempuan, jadwal masuk Raudhah dari jam 7 sampai 8 pagi.
Jemaah haji perempuan masuk ke Raudhah melalui gerbang nomor 24 atau pintu Usman bin Affan.
"Untuk jemaah laki-laki, jadwalnya jam 13 - 14 waktu Arab Saudi dari gerbang 37 atau pintu Bilal Bin Rabah," ungkap Amin.
Saat akan masuk ke Raudhah, lanjut Amin, jemaah menunjukkan tasrih (surat izin) yang berisi daftar nama yang telah diinput dalam e-haj.