Ada Temuan Jemaah Haji Terpapar Virus Corona, Kemenag Pastikan Tak ada Tes Covid-19 di Tanah Suci
Sebanyak 13 jemaah haji yang tiba di Tanah Suci dilaporkan terpapar Covid-19. Jemaah dari dilaporkan menjalani tes Covid setibanya di Indonesia.
Penulis: Aji Bramastra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Sebanyak 13 jemaah haji yang tiba di Tanah Suci dilaporkan terpapar Covid-19.
Jemaah dari dilaporkan menjalani tes Covid setibanya di Indonesia.
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kementerian Agama RI, Akhmad Fauzin, mengatakan, jemaah dan keluarga tak perlu panik mendengar kabar tersebut.
Fauzin memastikan, kondisi jemaah di Tanah Suci sangat baik dan terkendali.
"Di sini (Tanah Suci) tidak ada temuan kasus, jemaah dalam kondisi baik," kata Fauzin, kepada wartawan di Jeddah, Rabu (20/7/2022).
Fauzin memastikan, temuan kasus jemaah positif Covid itu beluk membuat PPIH mengambil kebijakan baru, terkait kepulangan jemaah haji Indonesia.
Termasuk, kemungkinan menggelar tes Covid-19 untuk jemaah, sebelum terbang ke Tanah Air.
"Kalau di sini tidak ada. Kalau pun ada kasus sudah ditangani KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia). Kita tetap pulangkan jemaah sesuai jadwal," ujar Fauzin.
Fauzin pun mengimbau agar jemaah yang masih ada di Tanah Suci untuk disiplin memakai masker.
Baca juga: Aturan Protokol Covid untuk Jemaah Haji Indonesia yang Pulang ke Tanah Air: Wajib Antigen Bila Demam
Terutama, ketika berada pada tempat penuh orang, seperti di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
"Selain itu, jangan bepergian di luar agenda haji. Kalau kelelahan, imun bisa turun, ini bisa membuat kemungkinan positif Covid semakin besar," kata Fauzin. (*)