Laporan Wartawan Tribun Timur, Nur Thamzil Thahir

MADINAH, TRIBUN - Perjalanan spiritual 229 ribu jamaah haji Indonesia di Tanah Suci 1444 Hijriyah ini bakal catat rekor kuliner khas Indonesia juga.

"Bayangkan nanti, momen haji ini akan ada 25 juta box nasi uduk dan teman-temannya," kata seorang petugas katering PPIH di Madinah, usai survei 1 dari 21 dapur katering jemaah di kawasan Hijr, Madinah, Selasa (23/5/2023).

Nasi uduk akan menjadi salah satu dari tiga nasi menu sarapan 206 ribu jamaah haji reguler dan petugas haji selama musim haji di Madinah dan Makkah.

Baca juga: 390 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Mendarat di Madinah

Data rilisan Media Center Haji, Untuk sarapan pagi, ada tiga jenis menu utama,: 1) Nasi Uduk dan Orek Tempe Cabe; 2) Nasi Goreng dan Teri Kacang Balado; dan 3) Nasi Kuning dan Telur Dadar Daun Bawang Cabe Merah.

Tiga menu utama sarapan itu akan disajikan 21 dapur katering di Madinah, dan 54 dapur di daerah kerja Mekkah.

Layanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Subhan Cholid (51), di Tanah Air, pekan lalu, menyebut setidaknya ada 76 usaha katering dan jasa boga di Arab Saudi akan menyiapkan 22 juta paket konsumsi makan harian jamaah haji Indonesia selama musim haji di Mekah (54) dan Madinah (21).

Ke-207.520 jamaah itu akan menikmati 25 juta box katering, tiga kali sehari.

Ini termasuk layanan untuk 6.300-an jamaah regular tambahan dari 8000 kuota baru dari otoritas haji Arab Saudi, awal Mei 2023 lalu.

Ke-207 ribu jamaah itu terdiri dari 203 ribu jamaah haji reguler, 4.200 petugas daerah (kloter) dan PPIH Arab Saudi (nonkloter).

Rincian perusahaan jasa boga itu ada 54 perusahaan di daerah kerja (daker) Mekah dan 21 perusahan di Daker Madinah.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, sejak Maret dan April 2023 lalu, telah mengontrak 75 perusahaan/dapur katering untuk melayani jemaah haji Indonesia saat di Makkah.

Di Mekah, Selasa (23/5) kemarin, Untuk memastikan kesiapan dapur, dilakukan uji kompetensi juru masak dan demo masak menu Nusantara.

"Kita kumpulkan dapur katering untuk kembali menyamakan persepsi menu masak harian bercita rasa nusantara yang sudah ditentukan oleh Tim Penyedia Konsumsi," terang Kepala Daker Makkah Khalilurrahman saat memberikan arahan pada giat praktik memasak menu nusantara di Makkah.

Hadir, Sekretaris Daker Makkah Tawwabuddin, Kasi Katering Daker Makkah Beny Darmawan, Petugas pengawas katering Dadang Suratman dari praktisi Seni Kuliner (Poltekpar NHI Bandung).

Di Madinah, kepala Daker Madinah Zainul Muttaqin dan Kasi Konsumsi Supriyanto juga mengumpulkan 21 pengusaha jasa katering di Madina.

Kegiatan ini diikuti seluruh penanggung jawab dan juru masak 74 dapur penyedia katering, dan digelar dua hari, 23 - 24 Mei 2023.

Hari pertama, di Mekah, ada demo masak dilakukan 27 dapur katering. Sementara 27 dapur lainnya mengikuti demo masak pada hari kedua.

Dapur-dapur katering ini mulai memberikan layanan sejak awal kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah 2 Juni 2023.

Menurut Khalilurrahman, selama di Makkah, jemaah akan mendapatkan tiga kali makan sehari, terdiri atas sarapan, makan siang, dan makan malam.

Untuk sarapan pagi, ada tiga jenis menu utama, yaitu: 1) Nasi Uduk dan Orek Tempe Cabe; 2) Nasi Goreng dan Teri Kacang Balado; dan 3) Nasi Kuning dan Telur Dadar Daun Bawang Cabe Merah.

Untuk makan siang, ada empat varian menu utama yang di praktekan , yaitu: 1) Ikan Patin Goreng Bumbu Rajang dan Tumis Timun Wortel; 2) Ayam Goreng Saus Mentega dan Tumis Wortel Kacang Polong; 3) Ikan Tuna Cabe Hijau dan Terong Balado; dan 4) Ikan Patin Bumbu Balado dan Tumis Jamur Cabe Hijau.

Sementara untuk makan malam, ada tiga jenis menu utama yang dipraktekan, yaitu: 1) Ikan Fillet Dori Goreng dan Terong Balado, 2) Daging Sapi Lada Hitam dan Kentang Mustofa; dan 3) Ayam Gulai dan Oseng Tempe Cabe Merah. (*)