25 Juta Boks Makanan Disiapkan untuk Sarapan Jemaah Calon Haji, Menunya Nasi Khas Indonesia
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji(PPIH) 1444 Hijriah menyiapkan 25 juta boks nasi uduk untuk jemaah haji asal Indonesia.
Editor: Anita K Wardhani
Hari pertama, di Mekkah, ada demo masak dilakukan 27 dapur katering.
Sementara 27 dapur lainnya mengikuti demo masak pada hari kedua.
Dapur-dapur katering ini mulai memberikan layanan sejak awal kedatangan jemaah haji Indonesia di Mekkah 2 Juni 2023.
Menurut Khalilurrahman, selama di Mekkah, jemaah akan mendapatkan tiga kali makan sehari, terdiri atas sarapan, makan siang, dan makan malam. dengan tiga menu.
Kemudian untuk makan siang, ada empat varian menu utama yang di praktekan , yaitu: 1) Ikan Patin Goreng Bumbu Rajang dan Tumis Timun Wortel; 2) Ayam Goreng Saus Mentega dan Tumis Wortel Kacang Polong; 3) Ikan Tuna Cabe Hijau dan Terong Balado; dan 4) Ikan Patin Bumbu Balado dan Tumis Jamur Cabe Hijau.
Sementara untuk makan malam, ada tiga jenis menu utama yang disiapkan yaitu: 1) Ikan Fillet Dori Goreng dan Terong Balado, 2) Daging Sapi Lada Hitam dan Kentang Mustofa; dan 3) Ayam Gulai dan Oseng Tempe Cabe Merah.
Cuaca Panas di Arab, Jemaah Diharapkan Bawa Spray Wajah
Ketua Kelompok Terbang atau kloter I embarkasi Jakarta-Pondok Gede M Jalaluddin mengatakan para jemaah calon haji sudah dibekali spray wajah untuk menghadapi cuaca panas di Arab Saudi.
Menurutnya, langkah preventif itu diperlukan mengingat perbedaan cuaca antara Indonesia dengan tanah suci.
"Diharapkan semua jemaah membawa spray wajah atau botol semprot dalam melakukan aktivitas ibadah haji," tutur Jalaluddin.
Jalaluddin menuturkan upaya ini menjadi ikhtiar agar jemaah calon haji Indonesia yang juga kebanyakan lansia dapat terlindungi dari risiko kepayahan.
"Memang sulit kita beradaptasi dengan kondisi cuaca yang sebelumnya belum pernah jumpai, spray wajah ini diharapkan bisa meminimalisir kesulitan," katanya.
Dia juga menyarankan para jemaah agar menggunakan kaca mata dan masker mengingat kemungkinan besar terjadinya badai pasir. Jalaluddin menambahkan bahwa sesuai instruksi dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bahwa prioritas pelayanan diberikan kepada lansia.
"Ini juga sesuai dengan tema kita Haji Ramah Lansia sebagai komitmen Kemenag untuk pelaksanaan jemaah haji Indonesia 2023," tuturnya.
Hal ini wajar karena haji tahun ini juga kerajaan Arab Saudi tidak lagi memberikan pembatasan usia dibandingkan pelaksanaan haji tahun lalu dengan maksimal usia 65 tahun.(Tribun Network/nas/zil/wly)