Tingkatkan Layanan untuk Jemaah Haji, Latihan Keamanan Siber Digelar di Jeddah
Otoritas Keamanan Siber Nasional Arab Saudi pada hari Minggu waktu setempat meluncurkan latihan Haji di Jeddah
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Otoritas Keamanan Siber Nasional Arab Saudi pada hari Minggu waktu setempat meluncurkan latihan Haji di Jeddah yang melibatkan lebih dari 350 pejabat keamanan siber.
Latihan yang diadakan selama dua hari ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para spesialis dan memungkinkan mereka untuk menjalankan tugasnya, demi meningkatkan layanan bagi jemaah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Selain berbagi informasi dan pembelajaran, latihan tersebut juga meliputi melakukan simulasi serangan siber, menerapkan mekanisme tanggap darurat insiden, mulai dari kesiapan, deteksi dan analisis, hingga prosedur penahanan, pemulihan dan pasca kecelakaan.
Dikutip dari laman Arab News, Minggu (28/5/2023), ini juga akan mencakup serangkaian kegiatan teknis dan administrasi yang ditujukan untuk menemukan solusi inovatif untuk tantangan dan ancaman online.
Sementara itu, CEO Company of Mutawifs of Pilgrims from African-non Arab Countries Bader Bafakeeh meresmikan tahap pertama proyek smart camp untuk jemaah Afrika Non-Arab di Arafah dan Mina.
Beberapa kontrak dan kemitraan strategis pun ditandatangani dengan sejumlah perusahaan dan institusi khusus.
Proyek ini mendorong penggunaan teknologi untuk mengatasi tantangan manajemen kerumunan melalui sistem pemantauan cerdas yang menyediakan indikator waktu nyata, yang mendukung pengambilan keputusan dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah Haji yang lebih lancar.
Baca juga: Kisah Calon Jemaah Haji Termuda Asal Majalengka: Deg-dengan Jelang Keberangkatan
Saat ini Muslim dari berbagai belahan dunia mulai memasuki Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah Haji.