KKHI Rawat Satu Jamaah Haji Lansia Karena Alami Gangguan Paru-paru
Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah merawat pasien pertama pasca kedatangan 3 kloter pertama jemaah haji asal Indonesia dari Madinah.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hendra Gunawan
Oleh karenanya, kemungkinan pasien mengalami sesak napas dipicu suhu dingin dari pendingin udara kendaran saat perjalanan menuju Makkah.
Lebih lanjut, dr. Nurlinah berpesan kepada jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit terdahulu dan komorbid.
Baca juga: Agar Tidak Dihentikan Petugas, Jemaah Haji Diimbau Pakai Jasa Kursi Roda Resmi
Diharapkan jamaah menghindari pemicu yang menimbulkan serangan kembali dari penyakit tersebut.
Selanjutnya dr. Edi berpesan kepada seluruh jemaah yang baru sampai ke Makkah untuk tidak terlalu kelelahan selama menunggu puncak ibadah haji/Armuzna.
Jemaah diimbau agar bisa mengatur aktifitas fisiknya sesuai dengan kondisi kesehatannya.
Jangan lupa istirahat yang cukup, makan yang teratur, serta minum yang cukup tanpa menunggu haus.
“Jemaah haji yang baru saja sampai ke Makkah dan dalam masa pra Armuzna, kami imbau agar tidak terlalu kelelahan. Kami harapkan jemaah bisa mengatur aktivitas fisiknya sesuai dengan kondisi kesehatannya,” pungkas dr. Edi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.