Petugas Haji Diharapkan Mampu Menjadi Pembimbing Ibadah Jemaah
Ia meminta, petugas memastikan jemaah cukup istirahat dan tidak dalam keadaan perut kosong.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasi Bimbingan Ibadah Daker Mekkah Zulkarnain Nasution meminta, petugas haji semua layanan mampu menjadi pembimbing ibadah haji.
Oleh karena itu, petugas haji diharapkan terus memperdalam ilmu manasik haji agar dapat melayani jemaah haji sesuai dengan ketentuan syariat dan ketetapan Kementerian Agama.
"Jangan sampai kita mendengar ada Petugas yang menghindar ketika Jemaah Haji mengharapkan pertolongan Petugas, terkhusus dalam layanan Ibadah," kata dia kepada wartawan pada Selasa (6/6/2023).
Di samping itu, diharapkan juga petugas haji ketika kedatangan jemaah di hotel terutama ketua rombongan dan ketua regu untuk tidak terburu-buru melakukan thawaf ke Masjid Haram.
Ia meminta, petugas memastikan jemaah cukup istirahat dan tidak dalam keadaan perut kosong.
"Usahakan berangkat thawaf minimal 4 jam setelah kedatangan dan menghindari thawaf disaat siang hari," harap Zulkarnain.
Baca juga: Pesan Jokowi untuk Petugas Haji: Tunjukkan Profesionalisme
Diimbau bagi Karom dan karu mendahulukan thawaf ke haram bagi jemaah haji yang sehat-sehat, kemudian disusul jemaah lansia dan jemaah yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
"Syukur-syukur setelah jemaah menyelesaikan thawafnya bagi jemaah sehat yang kuat fisiknya dapat membantu melayani thawaf jemaah haji lansia dan jemaah yang memerlukan perhatian khusus," ungkapnya.