Hari Ini Jemaah Haji Indonesia Mulai Berdatangan ke Kota Mekkah
Ada 18 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 6.918 jemaah haji Indonesia yang tiba dari Kota madinah dan 17 kloter atau sekitar 6.661 jemaah datang
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji asal Indonesia secara bertahap mulai berdatangan di Mekkah, Arab Saudi. Jemaah mulai datang hari ini, Kamis (8/6/2023) hingga 22 Juni mendatang.
Ada 18 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 6.918 jemaah haji Indonesia yang tiba dari Kota madinah dan 17 kloter atau sekitar 6.661 jemaah datang dari Jeddah.
Baca juga: Penjelasan Baim Wong Gagal Naik Haji Tahun Ini, Padahal Sudah Masuk Pesawat
"Total ada 6.918 dari jamaah kita datang dari Madinah dan 6.661 jamaah dari Jeddah yang datang pada hari ini," Kasie Transportasi Kota Makkah Asep Suhana di Daker Makkah, Kamis (8/6/2023).
Adapun sebanyak 42 hotel di Kota Makkah yang sudah disiapkan untuk para jemaah. Rinciannya 22 hotel untuk jemaah yang datang dari Madinah, dan 20 hotel untuk jemaah dari Jeddah.
Sebanyak 109 bus salawat, dan 395 bus antarkota juga sudah disiapkan untuk mengangkut para jemaah.
"Ada 109 bus salawat yang sudah kita persiapkan. Dan 395 bus antarkota sudah dipersiapkan. Akan kita tambah lagi, 177 bus salawat untuk jamaah dari Madinah dan 152 bus salawat untuk para jamaah yang datang dari Jeddah," katanya.
Asep berpesan agar para petugas haji sigap melayani para jamaah haji di Kota Makkah dan berkolaborasi dengan para petugas yang khusus melayani para jamaah lansia.
Baca juga: Sudah di Bandara, Baim Wong Mendadak Batal Berangkat Haji, Kesehatan Paula Verhoeven Jadi Kendala
"Ada 200 petugas khusus transportasi disiapkan. Semua petugas harus siaga 24 jam," ucap Asep.
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Kota Makkah, Khalilurrahman mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan para jemaah haji Indonesia di Makkah.
Mengingat Kota Makkah saat ini pada kondisi panas terik, para jemaah haji Indonesia diharapkan menggunakan masker, dan memakai payung. Sandal atau alas kaki juga diminta dimasukkan dalam kantong plastik ketika hendak beribadah di Masjidil Haram.
"JIka jemaah lansia tidak ada pendamping mohon tidak sungkan untuk meminta bantuan kepada petugas yang ada di sektor. Petugas berkomitmen melayani jemaah haji tanpa terkecuali.Jamaah yang akan meninggalkan hotel jangan lupa pakai gelang identitas," ungkap dia.