Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Lansia Ada yang Mengalami Demensia di Makkah, Sebaiknya Jangan Punya Pikiran Berat

Aktivitas berat yang dilakuan membuat stres tentu berisiko membuat jemaah mengalami demensia.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jemaah Lansia Ada yang Mengalami Demensia di Makkah, Sebaiknya Jangan Punya Pikiran Berat
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah, dr. Ardjuna. 

 Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah, dr. Ardjuna mengatakan bahwa demensia adalah kondisi yang banyak dialami jemaah Haji Indonesia selama di tanah suci, khususnya mereka yang telah lanjut usia (lansia).

Ia pun mengakui hal ini, ada banyak jemaah lansia yang mengalami kondisi ini setibanya di tanah suci, termasuk di Makkah.

"Demensia ialah kumpulan gejala, banyak terjadi usia 60 tahun, ada yang disorientasi waktu," kata dr. Ardjuna, kepada Tribunnews di Makkah, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023).

dr. Ardjuna pun menekankan bahwa kondisi ini sebenarnya dapat dicegah melalui cara melatih jemaah agar menjaga daya ingatnya.

Ini dapat dilakukan sejak jemaah masih di tanah air, bukan di tanah suci.

Baca juga: Gelombang Dua Jemaah Haji Tiba Besok, Petugas Cek Fasilitas Hotel Jemaah di Mekkah

"Untuk mencegah bukan di Arab, tapi sejak di tanah air, latih terus daya ingat," jelas dr. Ardjuna.

Berita Rekomendasi

Ia kemudian menjelaskan bahwa aktivitas berat yang membuat stres tentu berisiko membuat jemaah mengalami demensia.

Ia berharap selama beribadah Haji di tanah suci, kondisi stress atau beban pikiran yang dialami jemaah dapat berkurang sehingga potensi jemaah lansia mengalami demensia dapat diminimalisir.

"Aktivitas yang diberikan pada jemaah ini berpengaruh juga, kita harapkan sampai di Arab ini berkurang," papar dr. Ardjuna.

Ia mengakui bahwa kondisi ini memang tidak dapat dicegah sepenuhnya, namun tim tenaga kesehatan yang ditugaskan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para jemaah tidak bosan untuk selalu mengingatkan para jemaah.

"Tidak bisa kita cegah 100 persen, (tapi) teman-teman kesehatan selalu mengingatkan jemaah," pungkas dr. Ardjuna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas