Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Haji Berikan Perlindungan dan Pelayanan Bahkan Saat Jemaah Haji Lansia BAB di Kasur

Petugas merasa bersyukur mendapat kesempatan melayani jamaah haji Indonesia termasuk bila harus membersihkan BAB para jamaah lansia

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Petugas Haji Berikan Perlindungan dan Pelayanan Bahkan Saat Jemaah Haji Lansia BAB di Kasur
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Kepala Sektor (Kasektor) Lima, Haji Abdul Rohim menjelaskan para petugas haji ikhlas jika ada jamaah lansia yang terpaksa buang air besar (BAB) diatas kasur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Hidayat 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Melayani memberikan perlindungan terbaik kepda para jemaah lansia menjadi tugas yang harus diemban oleh para petugas jemaah, terutama mereka yang ditugaskan menemani para jamaah lansia 24 jam.

Kepala Sektor (Kasektor) Lima, Haji Abdul Rohim menjelaskan para petugas haji ikhlas jika ada jamaah lansia yang terpaksa buang air besar (BAB) diatas kasur.

"Banyak jamaah lansia yang BAB di tempat tidur. Makan disuapin, dimandikan," ujarnya saat berbincang bincang dengan angota monitoring evaluasi (Monev) yang datang ke hotel di sektor lima salah satu tempat penginapan para jamaah haji di Kota Makkah (10/6/2023).

Di sektor ini ditempati oleh para jamah dari embarkasi Palembang dan Surabaya.

Candra, salah seorang petugas haji yang khusus melayani para jamaah lansia mengaku tidak mengeluh, malah merasa bersyukur mendapat kesempatan melayani jamaah haji Indonesia termasuk bila harus membersihkan BAB para jamaah lansia.

Baca juga: Sambil Menangis, Jemaah Haji Lansia Suhartini Ucap Rasa Syukur Tiba di Kota Makkah

"Ini adalah pengalaman yang luar biasa, terima kasih ya Allah atas kesempatan ini melayani jamaah tamu tamu Allah," kata Candra pria asal Kalimantan Timur.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, hampir di semua tempat penginapan para jamaah haji di Kota Makkah terdapat layanan satelit. Layanan yang diberikan untuk mempermudah jemaah memeriksakan kesehatannya.

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag), Arsad Hidayat menjelaskan mengatakan, tahun ini banyak jamaah haji lansia yang tentu saja kesulitan jika harus berjalan kaki dari hotel satu ke hotel lain.

"Untuk jamaah haji lansia perlu ada layanan kesehatan yang dekat dengan mereka, dibuatlah layanan kesehatan satelit," kata Arsad.

Arsyad menambahkan, semua jemaah haji yang ingin mengakses layanan kesehatan menjadi lebih dekat dan mudah.

Ada tiga layanan kesehatan yang disiapkan untuk para jemaah selama berada di Makkah.Mulai dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), layanan kesehatan sektor hingga layanan Pos Kesehatan Satelit.

Jamaah haji Indonesia yang berobat di layanan kesehatan satelit banyak yang sakit batuk dan flu. Tenaga kesehatan di layanan kesehatan satelit di Sektor 10, Rose Garden Hotel Nomor 1007 menjelaskan, jamaah haji yang berobat banyak yang batuk dan flu.

Setiap harinya bisa seratus lebih jamaah haji yang berobat di layanan kesehatan satelit.

"Jamaah haji banyak yang mengeluh sakit batuk dan pilek (flu), tenggorokan sakit dan pegel-pegel mungkin setelah tawaf dan sai di Masjidil Haram," kata Dokter Meky Tri dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang sedang bertugas di layanan kesehatan satelit. (Rahmad Hdayat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas