Menag Apresiasi Langkah Pemerintah Saudi Soal Perbaikan Layanan Saudia Airlines pada Gelombang Kedua
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun mengapresiasi sikap tanggung jawab pemerintah Saudi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah memperbaiki 'on time performance' pada pemberangkatan jemaah Haji Indonesia pada gelombang kedua penyelenggaraan ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Ini dilakukan setelah pemerintah negara itu mendapatkan masukan dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama terkait sikap tidak profesional maskapai Saudia Airlines saat pengiriman jemaah pada gelombang pertama.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun mengapresiasi sikap tanggung jawab pemerintah Saudi.
Menurutnya, hal itu menunjukkan perhatian penuh pemerintah Saudi dalam memberikan layanannya kepada para jemaah Haji.
"Alhamdulillah, hasil evaluasi hari (Senin) ini, ada perbaikan signifikan pada performance pemberangkatan jemaah melalui maskapai Saudia Airlines, ini patut diapresiasi. Komunikasi kita dengan pemerintah Saudi, termasuk dengan Dubes (Duta Besar) Saudi dan para pihak sangat efektif karena terus ada perbaikan," kata Yaqut di Jakarta, Senin (12/6/2023).
Ia menekankan bahwa langkah perbaikan ini menunjukkan komitmen pemerintah Saudi dalam memberikan layanan terbaik kepada para jemaah selama momen ibadah Haji.
"Peningkatan layanan penerbangan ini bukti concern pemerintah Saudi dalam melayani jemaah Haji Indonesia, saya mengapresiasi," tegas Yaqut.
Setelah mendapatkan teguran keras, menurutnya, tingkat ketepatan waktu penerbangan Saudia Airlines saat ini terus mengalami peningkatan dibandingkan pemberangkatan pada gelombang pertama.
Padahal, ini baru lima hari fase pemberangkatan gelombang kedua.
Ia mengatakan bahwa pada lima hari pertama pemberangkatan gelombang pertama, ketepatan waktu hanya berada pada kisaran 70 persen.
Sementara pada lima hari pemberangkatan gelombang kedua, ketepatan waktunya melebihi angka 80 persen.
"Terus ada peningkatan ketepatan waktu, padahal pada lima hari pertama pemberangkatan gelombang pertama, hanya 36 penerbangan. Sementara hari kelima pemberangkatan gelombang kedua sudah 42 penerbangan," jelas Yaqut.
Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih atas komitmen Saudia Airlines untuk memperbaiki layanannya terhadap para jemaah Haji Indonesia.
Baca juga: Banyak Jemaah Lansia, Petugas Haji Wajib Terapkan 4 Hal Ini
“Saya melihat ini bentuk komitmen pelayanan terbaik Saudi Airlines kepada jemaah Haji Indonesia. Saya ucapkan terima kasih atas komitmen Saudia Airlines untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah Haji Indonesia. Terima kasih atas peningkatan layanan ini," pungkas Yaqut.
Perlu diketahui, fase keberangkatan jemaah Haji Indonesia pada gelombang kedua akan berlangsung hingga 22 Juni mendatang.
Jemaah dari tanah air akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk kemudian diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah.