Jemaah Lansia Rasakan Mukjizat Air Zamzam, Sembuh dari Stroke dan Bisa Bicara Usai 3 Hari Minum
Mukjizat dirasakan Indo Hanna (79 tahun) jemaah haji asal Bone, Sulawesi Selatan saat meminum air zamzam. Ia sembuh dari stroke dan bisa bicara lagi.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Thamzil Thahir
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Mukjizat dirasakan Indo Hanna (79 tahun) jemaah haji asal Bone, Sulawesi Selatan saat meminum air zamzam.
Ajaib! Stroke ringan yang dideritanya bersangsur sembuh setelah nenek Indo Hana rytin memonum air zamzam.
Baca juga: Melihat Tradisi Mencuci Kain Kafan dengan Air Zamzam di Kawasan Mahbas Jin Makkah
"Oooh, Puang! tarima kasi' wae Zamzam pabbura loppota, pajani lasakku ko Tana Marajata'
(Ya, Alllah terima kasih obat air Zamzam, mukjizat ini. Aku sembuh di Tanah Suci-Mu)," ucap Indo Hanna dalam bahasa Bugis.
Ia mengucapkan hal ini di depan rekan sekamar di 606, Hotel Ruwabi Muna (308), Sektor Syisyah, Makkah, Rabu (14/6/2023) pagi.
Ungkapan itu spontan dari lidah Indo Hanna, setelah kembali bisa melafalkan kata, dan berjalan lagi, setelah tiga hari rutin meminum air Zamzam dari Masjidil Haram, Makkah Almukkaramah.
Baca juga: Berwudhu dengan Air Zamzam di Masjidil Haram
Ungkapan syukur warga Desa Tunggalijang, Kecamatan Lappariaja, Barat Bone, Sulawesi Selatan itu, didengar langsung Kapolsek Lamuru AKP Ahmad Jafar, istrinya Hj Suryani Ahmad HW.
Kegembiraan nenek Hana ini juga disaksikan Ketua Kloter 22 UPG Samuin dan Pembimbing Ibadah Kloter UPG 22 KH Arief "Caplas" Arfah Lc.
"Kebetulan Nenek Hana itu, kami satu kecamatan di Lamuru. Dia juga jamaah KBIH Haji Wata, jamaahnya istri saya," kata Ahmad, kepada Tribun, Rabu (14/6/2023) malam.
Kabar sembuhnya nenek 4 cucu dari dua anak ini, viral di 393 jemaah sekloternya.
Kabar itu, bahkan sudah menyebar di Sektor III Syisyah, kawasan penampunngan sekitar 16 ribu jamaah embarkasi Makassar di Mekkah.
"Iye, tadi siang kami di sektor dengar juga kabarnya," kata M Iqbal Ismail, Ketua Sektor III Syisyah, semalam.
Kerabat Indo Hannah di Lappariaja, juga menyambut suka cita dan nyaris tak percaya.
"Tadi pas saya jenguk, ada keluarganya menelpon dari Lapri (Lappariaja)," kata Samuin.