46 Jemaah Haji Indonesia Tertinggal di Madinah, 30 di Antaranya Sudah Meninggal, 16 Orang Sakit
Tercatat per Jumat (16/6/2023) petang, ada 46 jamaah haji Indonesia tertinggal di Madinah. 30 di antaranya sudah meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Kabar terbaru datang dari misi haji Indonesia di daerah kerja Madinah, per Jumat (16/6/2023) petang.
Tercatat ada 46 jamaah haji Indonesia tertinggal di Madinah.
"Yang sakit 16 orang. Malam ini didorong (ke Mekah). Sisanya yang 30 sudah wafat," kata Cecep Nursamsi, Kepala Seksi Dokumen Perjalanan atau Layanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) Daerah Kerja Madinah, menjawab pertanyaan MCH, Jumat (16/6/2023).
Seksi Yanpul adalah satu dari 12 gugus tugas strategis misi haji Indonesia.
Baca juga: Perawatan Medis Gratis Disediakan Arab Saudi bagi Jemaah Haji
Tugasnya, mencatat dokumen perjalanan (paspor, visa, dan aneka urusan terkait handling jamaah haji) selama di Arab Saudi.
Dalam sistem administrasi Yanpul, dokumen paspor, visa jamaah wafat, dan dirawat di wilayah kerjanya, dicatat dan dikontrol setiap hari.
Dalam misi operasi haji, punya istilah khas yang mudah dipahami.
Mereka yang sakit atau wafat di wilayah administasi kerja mereka, dan tidak ikut "didorong" (mobilisasi) bersama jamaah haji sehat, dokumennya berstatus "tertinggal".
Yang wafat dimakamkan di Baqi, dan dokumennya masih terekam dalam pengawasan muassasah, otoritas layanan haji umum pemerintah Arab.
Cecep menjelaskan, 30 jamaah "tertinggal wafat" terbit COD-nya, certipicate of death, di wilayah mana mereka wafat.
Penerbitnya adalah muassasah.
Baca juga: Embarkasi Solo Dapat Tambahan Kuota Haji 1.261 untuk Jemaah Asal Jawa Tengah dan DIY
COD ini penting sebagai rujukan dasar untuk proses pemulasaran, salat, dan pemakaman jenazah oleh otoritas Arab Saudi.
Bagi misi haji, COD ini jadi rujukan untuk proses Badal Haji (hajj in abaencia) di Arafah, pembayaran premi asuransi kematian, dan menjaga dokumen paspor dan hahinya, tak disalahgunakan oleh para pendatang ilegal.
Cecep menambahkan, untuk jamaah sakit, yang juga masih berstatus "TERTINGGAL", akhir pekan ini, juga akan "didorong" ke Mekah, untuk ikut tahapan ibadah haji.