Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Perayaan Idul Adha di Arab Saudi telah ditetapkan jatuh pada 28 Juni 2023.

Pernyataan ini disampaikan Kerajaan Arab Saudi pada hari Minggu malam.

Baca juga: Raja Salman: Kerajaan Saudi Tampung 1.300 Jemaah Haji Khusus Program Tamu dari 90 Negara

Dikutip dari laman The National News, Senin (19/6/2023), pengumuman itu muncul setelah terlihatnya bulan sabit, yang menandai dimulainya Dzulhijjah atau bulan ke-12 dan terakhir dalam kalender Islam.

Perayaan Hari Raya Idul Adha di Arab Saudi tentu berbeda dengan Indonesia yang jatuh pada 29 Juni 2023.

Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta umat Islam di negara itu untuk melihat bulan sabit pada Minggu malam.

Sebuah komite resmi pun dibentuk untuk melihat bulan saat matahari terbenam.

Baca juga: PPIH Diminta Hemat Tenaga, Jaga Kesehatan Agar Maksimal Layani Jemaah Saat Puncak Haji di Armuzna

Perlu diketahui, seluruh bulan Dzulhijjah adalah suci, dengan serangkaian hari penting bagi keyakinan umat Muslim.

Dzulhijjah dianggap sebagai salah satu dari empat bulan suci bagi umat Islam, yang disebut Al Ash-hur Al Hurom.

Haji dan Idul Adha menjelaskan bahwa 'Jutaan Muslim melakukan perjalanan ke Makkah, Arab Saudi untuk melakukan ibadah Haji setiap tahun, dengan banyak juga yang menuju lebih jauh ke Utara, ke kota Madinah.

Semua Muslim yang mampu secara finansial dan kesehatan diwajibkan untuk menunaikan ibadah Haji ke Makkah, setidaknya sekali seumur hidup mereka.

Haji dan empat rukun Islam lainnya menjadi landasan kehidupan bagi umat Islam.

Ziarah tahunan berlangsung selama Dzulhijjah bulan terakhir dari kalender Islam dan berlangsung selama sekitar empat hingga enam hari.

Baca juga: Pengemudi Bus Shalawat Meresahkan Jemaah Haji Indonesia, Angkut Penumpang Asing, Ini Langkah PPIH

Lebih dari 2 juta Muslim diperkirakan akan ambil bagian tahun ini, kembali ke angka pra-pandemi virus corona (Covid-19).

Idul Adha berarti 'hari raya qurban', bertepatan dengan ibadah haji ke Makkah.

Pengorbanan yang diperingati pada hari raya dijelaskan dalam Al-quran yang menceritakan bagaimana dalam mimpinya, Nabi Ibrahim diminta oleh Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Ismail sebagai ujian keimanannya.

Tahun ini, Haji diperkirakan akan dimulai pada 26 Juni 2023, sedangkan ziarah membutuhkan waktu tiga hari, dengan banyak peziarah atau jemaah memperpanjang masa tinggal mereka selama seminggu untuk berdoa di kota suci Makkah dan Madinah.