Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPIH Diminta Hemat Tenaga, Jaga Kesehatan Agar Maksimal Layani Jemaah Saat Puncak Haji di Armuzna

Petugas haji diminta menyiapkan tenaganya agar maskimal melayani jemaah saat puncak ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in PPIH Diminta Hemat Tenaga, Jaga Kesehatan Agar Maksimal Layani Jemaah Saat Puncak Haji di Armuzna
Tribunnews.com/Aji Bramasta
Tenda-tenda di Mina sudah berdiri jelang pelaksanaan puncak ibadah haji di Armuzna, Mekkah, pada 7 Juli 2022 mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zaenal Muttaqin meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 Hijriah/2023 Masehi Daker Madinah untuk mempersiapkan tenaganya.

Hal ini demi menghadapi puncak ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna)

Baca juga: Wukuf di Arafah Akan Diawali dengan Salat Zuhur Berjamaah




"Jaga diri, dan jaga kesehatan. Harapan saya, teman-teman petugas bisa menghemat energi sebagai persiapan untuk menyambut puncak Haji. Sehingga, saat puncak haji kondisinya sudah siap dan fit melayani jemaah," kata Zaenal, saat melepas keberangkatan 411 anggota timnya ke Makkah, Minggu (18/6/2023) dikutip dari kemenag.go.id.

Ia pun mengingatkan para petugas untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri untuk sekadar keluar, jalan-jalan di Makkah atau melaksanakan kegiatan ibadah seperti Umrah sunnah atau kegiatan lainnya selain penugasan.

Zaenal menyampaikan bahwa mereka yang diberangkatkan pada hari Minggu merupakan gabungan dari petugas Kementerian Agama (Agama) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga: 11 Bus Petugas Haji Non-Kloter Indonesia Diperiksa di 4 Pos Check Point saat Malam 1 Zulhijah

Para petugas Haji ini dibagi dalam dua tahap pemberangkatan ke Makkah dan menggunakan 11 bus serta 7 mobil operasional.

BERITA TERKAIT

"Untuk mempersiapkan kerja-kerja petugas melayani jemaah Haji saat puncak Haji, hari (Minggu) ini kami berangkatkan 411 petugas," jelas Zaenal.

Sementara itu, kata dia, untuk PPIH gelombang kedua, saat ini masih belum diberangkatkan ke Makkah karena masih mempersiapkan kebutuhan para jemaah Haji kuota tambahan yang transit di Madinah.

Baik itu kebutuhan terkait akomodasi, transportasi hingga catering.

Nantinya petugas Haji gelombang kedua akan berangkat ke Makkah pada 23 dan 24 Juni mendatang.

Jemaah haji seluruh dunia termasuk Indonesia saat tawaf mengelilingi Kabah.
Jemaah haji seluruh dunia termasuk Indonesia saat tawaf mengelilingi Kabah. (Surya/Galih Lintartika)

"Ada 169 petugas Haji belum diberangkatkan ke Makkah. Kami akan melayani jemaah sampai 22 Juni. Setelah di sini (Daker Madinah) selesai, kami berangkatkan lagi sisa petugas ke Makkah untuk bergabung dengan lainnya," papar Zaenal.

Sedangkan petugas Haji Daker Madinah yang diberangkatkan pada gelombang pertama ke Makkah, akan mempersiapkan diri dan tim untuk menyambut jemaah saat puncak Haji.

Petugas Daker Madinah pada puncak Haji akan bertugas di Mina.

"Kami minta petugas Haji Daker Madinah yang berangkat lebih dulu bisa melihat kondisi lapangan di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) atau Masyair. Harapan kami, teman-teman bisa lebih dulu orientasi," pungkas Zaenal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas