PPIH Diminta Hemat Tenaga, Jaga Kesehatan Agar Maksimal Layani Jemaah Saat Puncak Haji di Armuzna
Petugas haji diminta menyiapkan tenaganya agar maskimal melayani jemaah saat puncak ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zaenal Muttaqin meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 Hijriah/2023 Masehi Daker Madinah untuk mempersiapkan tenaganya.
Hal ini demi menghadapi puncak ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna)
Baca juga: Wukuf di Arafah Akan Diawali dengan Salat Zuhur Berjamaah
"Jaga diri, dan jaga kesehatan. Harapan saya, teman-teman petugas bisa menghemat energi sebagai persiapan untuk menyambut puncak Haji. Sehingga, saat puncak haji kondisinya sudah siap dan fit melayani jemaah," kata Zaenal, saat melepas keberangkatan 411 anggota timnya ke Makkah, Minggu (18/6/2023) dikutip dari kemenag.go.id.
Ia pun mengingatkan para petugas untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri untuk sekadar keluar, jalan-jalan di Makkah atau melaksanakan kegiatan ibadah seperti Umrah sunnah atau kegiatan lainnya selain penugasan.
Zaenal menyampaikan bahwa mereka yang diberangkatkan pada hari Minggu merupakan gabungan dari petugas Kementerian Agama (Agama) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca juga: 11 Bus Petugas Haji Non-Kloter Indonesia Diperiksa di 4 Pos Check Point saat Malam 1 Zulhijah
Para petugas Haji ini dibagi dalam dua tahap pemberangkatan ke Makkah dan menggunakan 11 bus serta 7 mobil operasional.
"Untuk mempersiapkan kerja-kerja petugas melayani jemaah Haji saat puncak Haji, hari (Minggu) ini kami berangkatkan 411 petugas," jelas Zaenal.
Sementara itu, kata dia, untuk PPIH gelombang kedua, saat ini masih belum diberangkatkan ke Makkah karena masih mempersiapkan kebutuhan para jemaah Haji kuota tambahan yang transit di Madinah.
Baik itu kebutuhan terkait akomodasi, transportasi hingga catering.
Nantinya petugas Haji gelombang kedua akan berangkat ke Makkah pada 23 dan 24 Juni mendatang.
"Ada 169 petugas Haji belum diberangkatkan ke Makkah. Kami akan melayani jemaah sampai 22 Juni. Setelah di sini (Daker Madinah) selesai, kami berangkatkan lagi sisa petugas ke Makkah untuk bergabung dengan lainnya," papar Zaenal.
Sedangkan petugas Haji Daker Madinah yang diberangkatkan pada gelombang pertama ke Makkah, akan mempersiapkan diri dan tim untuk menyambut jemaah saat puncak Haji.
Petugas Daker Madinah pada puncak Haji akan bertugas di Mina.
"Kami minta petugas Haji Daker Madinah yang berangkat lebih dulu bisa melihat kondisi lapangan di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) atau Masyair. Harapan kami, teman-teman bisa lebih dulu orientasi," pungkas Zaenal.