Kementerian Perhubungan: Bandara Minangkabau Berangkatkan 17 Kloter Jemaah Calon Haji
Tercatat 393 jemaah telah diberangkatkan dengan rincian 168 jemaah pria dan 225 jemaah wanita, di mana terdapat 14 jemaah yang berkebutuhan khusus.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan, sebanyak 17 kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji telah diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang Sumatera Barat.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni mengatakan, para jemaah calon haji tersebut diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
"Saat ini 15 kloter sudah diberangkatkan dengan total 5.891 jemaah," kata Kristi dalam keterangannya, dikutip Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Selama Puncak Haji di Armuzna, Jemaah Akan Santap Mangut Lele hingga Bubur Kacang Hijau
Dikatakan Kristi, berdasarkan data monitoring pada kloter 15 pada 19 Juni 2023, tercatat 393 jemaah telah diberangkatkan dengan rincian 168 jemaah pria dan 225 jemaah wanita. Terdapat 14 jemaah yang berkebutuhan khusus.
Kata dia, secara keseluruhan proses keberangkatan angkutan udara haji berjalan lancar. Kristi menegaskan tidak ada kejadian khusus atau penerbangan lain yang terdampak.
"Para jemaah diberangkatkan dari asrama haji menggunakan 10 bus dan 1 ambulance, dengan pengawalan ketat oleh pihak Custom, Immigration and Quarantine (CIQ)," tutur dia.
Kristi mengatakan, kementerian/lembaga dan stakeholder penerbangan terkait telah mempersiapkan kebutuhan untuk jemaah lansia dengan baik. Hal tersebut sejalan dengan tema angkutan udara haji 2023 adalah Ramah Lansia.
"Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, agar kebutuhan jemaah haji lansia seperti kebutuhan kursi roda, petugas yang ramah dan sigap membantu mulai dari asrama haji hingga masuk ke dalam pesawat," jelas Kristi.
Sementara itu, Kristi menambahkan, Kemenhub juga turut mempersiapkan kedatangan para jemaah haji dari tanah suci menuju tanah air.
"Kami bersama-sama akan mempersiapkan kebutuhan untuk menyambut kepulangan para jemaah haji, mulai dari kesiapan bandara, armada pesawat beserta kru, maupun petugas haji yang bertugas," tegas dia.