Pemerintah Siapkan Pos Kesehatan di Mina, Layani Jamaah Haji Selama Prosesi Lempar Jumrah
Pemerintah siapkan pos kesehatan (poskes) Mina untuk layani jamaah haji selama proses lempar jumroh.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Kapus Liliek menyampaikan bahwa Poskes Mina adalah puncak kritis kondisi kesehatan jamaah haji.
Baca juga: Paito, Jemaah Haji Lansia yang Puluhan Kali Menghilang dan Selalu Kembali ke Rombongan
Jamaah haji pastinya sudah mulai kelelahan setelah prosesi wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah.
Prosesi lontar jamrah di Mina juga akan menambahkan kelelahan jemaah haji.
Lebih lanjut, Kapus Liliek mengingatkan jemaah untuk memperhatikan waktu untuk melempar jamrah.
Jamaah haji diimbau tidak mencari waktu afdal lempar jamrah yaitu pada siang hari.
Suhu di Mina pada siang hari bisa mencapai 46 derajat celsius.
Oleh karenanya risiko heatstroke di Mina sangat tinggi.
“Suhu di Mina bisa mencapai 46 derajat celsius. Untuk terhindar dari risiko heatstroke, jamaah haji saya imbau jangan mengejar waktu afdal lontar jamrah yaitu siang hari,” ungkap Liliek.
Selain itu, Jamaah haji juga diimbau untuk tidak lupa menggunakan alat pelindung diri.
Seperti payung, topi, kacamata hitam jika akan melakukan aktifitas di siang hari.
Selain itu diimbau pula untuk sering minum air, jangan menunggu haus dan minum oralit sehari sekali.
“Jamaah haji jangan lupa gunakan APD jika beraktifitas di siang hari. Selain itu sering-seringlah minum jangan menunggu haus dan minum oralit sehari satu kali,” tutupnya.