VIDEO Kisah Petugas Haji 2023: Irfa Rindu Cubitan dan Omelan Jemaah Lansia
Kerap disapa Irfa, mengaku sedih lantaran para jemaah haji secara bertahap akan kembali pulang ke Tanah Air pasca menunaikan ibadah haji.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Srihandriatmo Malau
Irfa melanjutkan lagi. Kerap juag bertemu jemaah haji lansia yang mengalami demensia.
Namun, para jemaah yang ditemuinya menolak dibantu.
Dibentak, diomelin, dicaci maki, menjadi kesehariannya dalam menangani para jemaah lansia.
"Saya tidak mau dibantu. Padahal, dia (jemaah lansia yang mengalami demensia) tidak bisa dibiarkan sendirian, untuk masalah buang air besar dan yang lainnya."
"Makannya pun sebenarnya mereka tidak bisa sendiri," kata Irfa sambil menirukan perkataan jemaah.
Sedih, kata Irfa lagi saat mengalami apa yang ia rasakan sebagai petugas haji lantaran lelalu teringat saat membantu ibunda tercinta.
"Saya merasa, dimana mana ada ibu saya. Rasanya, sedihnya seperti itu. Jadi, harus melakukan yang terbaik," kata dia.
Perasaan senang, Irfa sedikit antusias mengungkapkan saat melanjutkan curahan hatinya kembali.
Merasakan kasih sayang begitu mendalam dari jemaah lansia yang ia bantu. Seperti sedang merawat orang tua sendiri.
"Meski tidak minta, saat dikasih Apel (oleh jemaah) padahal punya rasanya itu senang sekali," aku Irfa.
Kini, perlahan Irfa takkan mendapat berbagai pengalaman dari para jemaah lantaran harus kembali ke Tanah Air. Sedih campur haru yang ia rasakan.
"Mereka juga sedih, menangis saat pamitan. Karena bagaimana ya, merasa sudah menyatu, namun akhirnya harus pamitan (kembali ke Tanah Air)."
"Namanya hidup, ada pertemuan, ada perpisahan," ungkap Irfa.(*)