22 Kloter Pertama Jemaah Haji akan Diterbangkan ke Tanah Suci 12 Mei 2024
Jemaah haji dijadwalkan mulai masuk asrama pada 11 Mei dan secara bertahap diberangkatkan pada 12 Mei 2024.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama telah merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.
Jemaah dijadwalkan mulai masuk asrama pada 11 Mei dan secara bertahap diberangkatkan pada 12 Mei 2024.
Baca juga: Perlengkapan yang Wajib Dibawa Jemaah Haji, Keberangkatan Gelombang Pertama Mulai 12 - 23 Mei 2024
"Proses pembagian kloter (kelompok terbang) dan penyusunan jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah sudah selesai. Kloter pertama akan mulai terbang pada 12 Mei 2024 ke Tanah Suci," terang Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab melalui keterangan tertulis, Senin (6/5/2024).
Menurutnya, ada 14 asrama haji embarkasi di seluruh Indonesia yang akan melayani pemberangkatan jemaah haji.
Embarkasi tersebut adalah:
- Aceh (BTJ)
- Medan atau Kualanamu (KNO)
- Batam (BTH)
- Padang (PDG)
- Palembang (PLM)
- Jakarta Pondok Gede (JKG)
- Jakarta Saudia (CKG SV atau JKS)
- Kertajati (KJT)
- Solo (SOC)
- Surabaya (SUB)
- Lombok (LOP)
- Balikpapan (BPN)
- Banjarmasin (BDJ)
- Makassar atau Ujungpandang (UPG).
Baca juga: Gangguan Kesehatan yang Rentan Dialami Jemaah Haji dan Cara Mencegahnya
Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang.
Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 - 23 Mei 2024.
Sementara untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei - 10 Juni 2024.
Pada hari pertama, ada 22 kloter yang akan terbang ke Arab Saudi, yaitu:
- Dua kloter dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede
- Tiga kloter dari Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS)
- Lima kloter dari embarkasi Solo
- Lima kloter dari Embarkasi Surabaya
- masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang.
"Jelang keberangkatan, saya mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, cukup istirahat serta tidak terlalu banyak beraktivitas," katanya.
Indonesia tahun ini mendapat 241.000 kuota haji. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.