Hari Ini 3.425 Jemaah Haji Indonesia dari Madinah Menuju Makkah, Fasilitas Apa yang Didapat?
Jemaah haji Indonesia secara bertahap mulai memasuki Kota Makkah setelah 9 hari di Madinah.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Dewi Agustina
Jelang kedatangan jemaah calon haji Indonesia di Kota Makkah mulai 20 Mei 2024, bagaimana suasana Masjidil Haram, lokasi yang akan jadi tujuan utama ibadah jemaah seluruh dunia?
Anita K Wardhani, reporter Tribunnews.com yang tergabung dalam Tim Media Center Haji (MCH) 2024 melaporkan langsung dari Masjidil Haram Kota Makkah Arab Saudi, Minggu (19/5/2024).
Tim MCH Daerah Kerja (Daker) Makkah mulai memasuki Kota Makkah pada Minggu dinihari langsung melakukan ibadah umrah wajib di Masjidil Haram.
Saat tiba di Masjidil Haram sekitar pukul 6 Waktu Arab Saudi (WAS), lokasi Kakbah ini masih terlihat lengang.
Di pelataran Masjidil Haram, terlihat banyak jemaah rehat sejenak dengan tidur atau bercengkarama dengan ratusan burung dara.
Masuk ke arah Kakbah, MCH bergabung bersama jemaah dari berbagai penjuru dunia terlihat masih bisa melakukan tawaf (keliling Kakbah) tak jauh dari Kakbah.
Menjelang siang, suasana Masjidil Haram semakin ramai.
Masjidil Haram pun dipenuhi ratusan jemaah umrah dan calon haji hingga jelang salat Dzuhur, Kakbah penuh dengan jemaah.
Tak sedikit jemaah yang berusaha mendekat Kakbah untuk menyentuhnya atau mencium Hajar Aswad harus mundur karena padatnya suasana di sana.
Demikian dengan area bukit Safa dan Marwa, dimana jemaah melakukan sai yang merupakan rukun umrah pun kian padat.
Jemaah Haji Indonesia Mulai Didorong dari Madinah ke Makkah 20 Mei, Ini Rangkaian Ibadah yang Akan Dilakukan
Sementara itu, jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah Al-Mukarramah pada 20 Mei 2024.
Sebelum ke Makkah, jemaah dari Madinah akan ambil Miqat Umrah terlebih dahulu di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.
"Dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, jemaah haji akan terlebih dahulu mengambil Miqat Makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau lebih dikenal dengan sebutan Bir Ali," kata Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda saat membacakan keterangan resmi Kementerian Agama di Jakarta, Minggu (19/05/2024).
Usai mengambil Miqat, maka jemaah akan melakukan ibadah umrah wajib yakni berniat ihram atau menajalankan ibadah umrah.
Lalu rukun kedua yaitu tawaf atau keliling Kakbah.
Kemudian melakukan ibadah sai, mengembara tujuh kali antara bukit shafa ke marwah.
Lalu rangkaian ibadah ini adalah tahalul atau mencukur rambut.