Suaminya Wafat saat Masuk Embarkasi, Runiti: 'Saya Akan Doakan Bapak di Raudah'
Dia keluar melewati pintu fast track Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, sambil menarik koper kabin
Editor: Hendra Gunawan
Runiti Tasmu Kaliyan sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari perbekalan hingga uang saku. “Ini suami saya yang menyiapkan uang saku,” katanya.
Dia mengaku semakin tegar dan percaya diri karena teman-temannya di Kloter 32 SOC terus menyemangati. Ditambah perhatian dan kepedulian petugas haji Indonesia.
“Saya sangat diperhatikan sampai di sini. Terima kasih banyak, Pak,” kata Runiti sembari beranjak naik bus.
Ketua Kloter SOC-32, Khabibur Rokhman mengaku sudah berkomunikasi dengan semua jemaah di kloternya, terutama yang satu rombongan dan satu kamar untuk selalu menghibur Runiti.
“Kami, Karu, dan Karom, serta semua jemaah kloter SOC-32 akan selalu berupaya untuk memberikan pendampingan, semangat dan membesarkan hati Ibu Runiti. Agar beliau bisa bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan sebaik-baiknya,” jelas Khabibur Rokhman.
Ia berharap Runiti Tasmu Kaliyan bisa menunaikan haji dengan sehat dan riang gembira, melupakan segala hal di Tanah Air yang membuatnya sedih.
Informasi yang dihimpun dari MCH 2024, Daryono dan Runiti Tasmu Kaliyan masuk Asrama Haji Donohudan pada 19 Mei 2024, pukul 16.00 WIB.
Sesudah mendapatkan layanan satu pintu di gedung Jeddah, petugas embarkasi mengantar Daryono dan Runiti Tasmu Kaliyan menuju salah satu kamar di Gedung Makkah lantai 2, kemudian menata barang-barang Daryono.
Runiti Tasmu Kaliyan lalu menuju kamarnya sendiri. Sesaat kemudian, jemaah teman sekamar masuk ke kamar dan menyapa Daryono. Namun Daryono tidak merespons dan tubuhnya tidak bergerak. Kuatir akan keadaan Daryono, temannya tersebut lantas melapor ke petugas Karu dan Karom dan petugas embarkasi.
“Alhamdulillah, tadi di pesawat beliau senang, gembira dan kemudian siap menjalankan ibadah haji dan umrah. Beliau sudah kami berikan bimbingan, arahan, motivasi, dan semanagat untuk bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah sesuai tuntunan sunah Rasulullah," jelas Khabibur Rokhman.
"Insya Allah tegar dan ikhlas, karena dari pihak keluarga yang di rumah Insya Allah akan mengurus beliau. Dan beliau diminta untuk meneruskan ibadah haji dan umrah," kata Khabibur Rokhman menambahkan.(tribun network/kmb/dod)