Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ustaz Amran Beddu 'Amankan' Jemaah Haji dari Godaan Penjual Kartu Perdana Telepon Selular

Pria berompi ungu juga kadang berusaha ikut meneriakkan teriakan berbahasa Bugis Ustad Amran Beddu Borahima.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Ustaz Amran Beddu 'Amankan' Jemaah Haji dari Godaan Penjual Kartu Perdana Telepon Selular
Tribunnews.com/AS Kambie/MCH 2024
FOKUS NIAT - Bimbad Sektor C Daker Bandara Ustad Amran Beddu Borahima berteriak lewat pengeras suara di tengah jemaah haji Indonesia Kloter 22 UPG dalam Paviliun B4 King Abdul Aziz International Airport Jeddah, Arab Saudi, Selasa (28/5/2024). Ustad Amran Beddu Borahima mengajak jemaah tetap fokus untuk berihram, sholat sunnat, dan berniat sebab waktu mereka di paviliun sangat terbatas. 

"Aja’na ta ellih. Langsungni tudang. Labbaekallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wanni’mata laka wal mulka laa syarika lak… Aja’ tabatibati yeroh pabbalu kartue. Tania petugas …..”

Sesekali Ustad Amran Beddu Borahima tersenyum dan memegang pundak pria berompi ungu langsung saling tempel telapak tangan. Cesss!

Baca juga: Sudah 2 Jemaah Calon Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal, Nurasiah Ladalle & Lissa Yoskar Karel

Pria berompi ungu juga kadang berusaha ikut meneriakkan teriakan berbahasa Bugis Ustad Amran Beddu Borahima.

Ustad Amran Beddu Borahima mengajak petugas haji lainnya yang fasih Bahasa Bugis untuk meneriakkan hal serupa.

Seorang pelaksana MCH 2024 menunggu jemaah di depan pintu masuk paviliun B4 dan membisikkan kepada semua jemaah yang lewat “Aja’na ta ellih kartunna yero pabbalu kartueh.”

Lama-lama para pria berompi ungu heran. Semua jemaah menolak diambil passportnya dan mengucapkan “laaa” pada kartu perdana yang mereka sodorkan.

"Saya ajak teman-teman pakai Bahasa Bugis. Karena kalau pakai bahasa Indonesia, mereka sudah ada yang tahu artinya," jelas Ustad Amran Beddu Borahima.

Berita Rekomendasi

Jemaah haji Indonesia Kloter 22 UPG itu memang rerata berbahasa Bugis. Mereka dari Wajo, Pangkep, Makassar, dan Sulbar.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas