Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suasana Terkini di Makkah, Jelang Puncak Haji, Aparat Arab Lakukan Penyekatan di Jalur Arah Mina

Pantauan Tribunnews.com, Rabu (5/6/2024) terlihat sejumlah aparat keamanan berbaju coklat melakukan penyekatan di King Fahd kawasan Syisyah.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Suasana Terkini di Makkah, Jelang Puncak Haji, Aparat Arab Lakukan Penyekatan di Jalur Arah Mina
TRIBUNNEWS.COM/ANITA K WARDHANI/MCH 2024
Sejumlah aparat keamanan Arab Saudi berbaju coklat melakukan penyekatan di King Fahd kawasan Syisyah, Makkah Rabu (5/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani, langsung dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM,MAKKAH - Kota Makkah semakin padat jelang puncak musim haji 1445H/2024. Suasana terkini di pusat penyekenggaraan terkini terpantau ramai.

Pantauan Tribunnews.com, Rabu (5/6/2024) terlihat sejumlah aparat keamanan berbaju coklat melakukan penyekatan di King Fahd kawasan Syisyah.

Baca juga: Seribu Petugas Disiapkan Layani Jemaah Saat Puncak Ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina

Penyekatan dimulai sejak pagi ini terlihat menghentikan sejumlah kendaraan pribadi yang menuju atrah Mina, tempat nanti jemaah berkumpul saat puncak haji.

Aparat terlihat memakai alat pelindung diri (apd) mulai topi hingga payung meminta mobil-mobil pribadi untuk memutar balik, tidak boleh melanjutkan ke Mina.

Baca juga: Menteri Haji Arab Saudi Minta Maaf Atas Mutu Layanan Haji yang Diberikan Mashariq di Armuzna

Sementara yang boleh melanjutkan perjalanan ke arah terowongan menuju Mina adalah bus-bus besar, mobil logistik dan ambulans.

Sejumlah aparat keamanan Arab Saudi berbaju coklat melakukan penyekatan di King Fahd kawasan Syisyah, Rabu (5/6/2024).
Sejumlah aparat keamanan Arab Saudi berbaju coklat melakukan penyekatan di King Fahd kawasan Syisyah, Rabu (5/6/2024). (TRIBUNNEWS.COM/ANITA K WARDHANI/MCH 2024)

Terpisah, Kasatop Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) Harun Arrasyid, Rabu (5/6/2024) mengatakan jika saat ini persiapan di Armuzna jelang puncak musim haji sedang dilakukan pihak otoritas Arab Saudi.

Berita Rekomendasi

Tidak sembarang orang bisa masuk ke area Armuzna.

Menuju ke Armuzna harus dengan izin.

Jemaah Haji Diimbau Tak Ziarah ke Luar Kota Makkah

Semakin padatnya kota Makkah jelang puncak haji membuat aparat keamanan Arab Saudi memperketat pemeriksaan di sejumlah titik.

Hal ini berdampak pada jemaah haji Indonesia.

Kepala Derah Kerja (Daker) Makkah, Khalilulrahman mengatakan jika pihaknya mendapatkan informasi belum lama ini ada jemaah haji Indonesia kesulitan masuk kembali ke kota Makkah.

Rombongan jemaah ini kesulitan masuk kembali ke Makkah usai melakukan ziarah ke luar kota Makkah.

JAMAAH Calon Haji Indonesia saat berada di Makkah Almukaramah, Sabtu (25/5/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau agar pelaksanaan umrah wajib bagi jemaah yang telah tiba di Makkah dilakukan setelah cukup beristirahat.
JAMAAH Calon Haji Indonesia saat berada di Makkah Almukaramah, Sabtu (25/5/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau agar pelaksanaan umrah wajib bagi jemaah yang telah tiba di Makkah dilakukan setelah cukup beristirahat. (SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN UMAR/MCH 2024)

"Sekitar 2 hari lalu kami mendapatkan laporan ada beberapa rombongan jemaah yang melakukan ziarah di luar kota Makkah dan ketika akan masuk ke kota makkah mendapatkan hambatan," kata Khalilulrahman dalam wawancara dengan Media Center Haji (MCH) 2024, Selasa (5/6/2024) malam.

Menurut Khalil, pihaknya Daker bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengkomunikasi untuk membantu jemaah gar bisa masuk kembai ke kota Makkah.

Khalil pun mengimbau agar jemaah wajib memerhatikan fenomena pemeriksaan ketat di Makkah.
Jemaah diminta tak melakukan perjalanan ke luar kota Makkah seperti ziarah.

Jemaah yang melaksanakan ziarah di luar kota Makkah, dikhawatirkan akan terkendala saat akan pulang ke hotel tempat jemaah menginap di Makkah.

Oleh karena itu demi keselamatan dan kenyamanan jemaah haji jemaah diminta agar tidak keluar kota mekkah sebelum puncak haji.

Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman bersama rombongan jamaah haji gelombang II, Minggu (26/5/2024). (Tribunnews/Khalidin Umar)

"Kami mohon kepada jemaah haji agar tidak melakukan perjalanan di luar kota Makkah terutama sebelum puncak haji," tegas Khalil.

Kini, jemaah yang sudah tiba di kota Makah mencapai 75 persen atau sebanyak 449 kloter.

"Mengingat kondisi di kota Makkah semakin padat dan pemeriksaan di check point di pintu masuk semakin ketat, oleh karena itu untuk keselamatan dan kenyamanan jemaah haji kami mengimbau agar mematuhi surat edaran yang sudah kami buat kepada jemaah haji yang telah tiba di kota makkah ataupun yang akan tiba di kota makkah,

Jemaah diimbau tidak melakukan perjalanan di luar kota perhajian, agar jemaah bisa fokus beribadah di kota suci Makkah.

Bagi mereka yang belum melaksanakan umrah wajib segera melaksanakan umrah wajib.

Bagi jemaah yang sudah melaksanakan umrah wajib, juga diminta agar mengurangi ibadah umrah sunnah di masjidil haram mengingat puncak haji masih 12 hari lagi dan utamakan bapak ibu melaksanakan wukuf di arafah dalam kedaaan sehat wal afiat.

Kota Makkah di Arab Saudi semakin padat dua pekan jelang puncak haji. Hingga Sabtu (1/6/2024) kota suci, hingga Sabtu (1/6/2024) 138 jemaah sudah tiba (Tribunnews.com/Anita K Wardhani/MCH 2024)

Tak lupa Khalil mengingatkan agar jemaah haji benar-benar memerhatikan identitas dirinya tak dilupakan untuk dibawa saat ke luar hotel.

Gelang identiitas, kartu identitas dan smartcard nusuk diminta tak lupa dibawa.

Identitas ini sangat diperlukan ketika ada pemeriksaan.

Kartu ini juga sebagai kunci penolong saat jemaah terpisah dari rombongan dan lupa pemondokan dimana. Jemaah bisa meminta bantuan kepada petugas.

Jemaah juga diminta menjaga diri dan kesehatan dengan membawa payung ketika keluar rumah, bawa air minum agar tidak dehidrasi dan hindari sengatan langsung dengan sinar matahari, perbanyak ibadah di hotel hotel.

Seribu Petugas Disiapkan Layani Jemaah Saat Puncak Ibadah Haji

Kasatop Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) Harun Arrasyid, Rabu (5/6/2024) pagi di Kantor Daker Makkah.
Kasatop Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) Harun Arrasyid, Rabu (5/6/2024) pagi di Kantor Daker Makkah. (TRIBUNNEWS.COM/ANITA K WARDHANI/MEDIA CENTER HAJI 2024)

Demi memaksimalkan pelayanan dan perlindungan jemaah saat puncak musim haji pertengahan jemaahnanti, sebanyak seribu petugas disiagakan.

Seribu petugas ini akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang akan dipadati jemaah haji ketika Wukuf di Arafah, mabit di Muzadalifah dan Mina.

Hal ini diungkap Kasatop Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) Harun Arrasyid, Rabu (5/6/2024) pagi di Kantor Daker Makkah.

Kasie Perlindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi ini mengatakan sedari dini 1000 petugas ini dipupuk kesiapan mental, dibangun motibasi kedisiplinan akan tugas-tugasnya di Armuzna.

Skenario saat puncak haji nanti menekankan pelayanan dan perlindungan maksimal untuk jemaah haji.

"Lebih dari seribu petugas akan ditempatka di Armuzna untuk melayani jemaah. Petugas harus sigap, mulai sekarang sudah dipupuk kesiapan mentalnya," kata Harun.
Petugas diantaranya ditempatkan di Pos Mina, pos rute, jalur jamarot dan tenda jemaah.

Petugas ini diantaranya juga akan menempati pos Mobile Crisis Rescue (MCR) yang harus sigap menangani jemaah yang kelelahan atau ada yang sakit saat puncak musim haji itu.

Tantangan tahun ini ialah jarak antara tenda dengan jamarot yang cukup jauh memunculkan potensi jemaah kelelahan.

"Ini tak ringan tugasnya. Perlu kesigaan dan kesiapan mental petugas.

Harun berharap agar semua skenario bisa berjalan baik.

"Harapannya jemaah terlayani baik selama Armuzna," kata Harun lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas