Pakar Kesehatan Bagikan Cara Pemotongan dan Pembagian Hewan Kurban yang Aman
Saat Hari Raya Idul Adha, petugas pemotongan hewan kurban diharapkan memotong hewan kurban sesuai standar kebersihan dan kehalalan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Saat Hari Raya Idul Adha, petugas pemotongan hewan kurban diharapkan memotong hewan kurban sesuai standar kebersihan dan kehalalan.
Proses pemotongan hewan kurban perlu memperhatikan aspek kebersihan agar bebas dari kontaminasi bakteri.
Terkait hal ini, Epidemiolog Lingkungan sekaligus Ahli Keamanan Ketahanan Kesehatan Dr Dicky Budiman PhD bagikan tata cara penyembelihan dan pembagian hewan kurban yang aman.
Baca juga: Kurban Sapi Patungan 7 Orang atau Kambing Sendirian, Mana yang Lebih Utama?
Pertama, pastikan tempat penyembelihan bersih dan bebas dari kontaminasi.
Gunakan peralatan yang bersih dan disterilkan sebelum digunakan.
Kedua, hewan harus diperlakukan dengan baik dan tidak dianiaya sebelum disembelih.
"Penyembelihan harus dilakukan oleh orang yang berkompeten dan memahami tata cara yang sesuai dengan syariat Islam. Pisau yang digunakan harus tajam untuk meminimalkan penderitaan hewan," ungkap Dicky pada Tribunnews, Kamis (6/6/2024).
Ketiga, segera setelah penyembelihan, darah hewan harus dikuras dengan baik.
Daging harus disimpan di tempat yang bersih dengan suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Selain itu, Dicky juga membagikan tata cara pembagian daging untuk mencegah penularan penyakit.
Langkah pertama, daging harus dibersihkan dengan air bersih dan disimpan dalam kondisi higienis.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Sapi Pemakan Sampah yang Tidak Layak Jadi Hewan Kurban
Selanjutnya, hindari kontak langsung dengan tanah atau permukaan yang kotor.
Saat pendistribusian, daging harus dibagikan secepat mungkin setelah penyembelihan untuk menghindari pembusukan.
Gunakan wadah yang bersih dan tertutup selama proses pembagian daging.
Terakhir, saat mengolah daging, pastikan daging dimasak dengan baik hingga matang sempurna.
Daging yang dimasak matang sempurna dapat membunuh bakteri atau parasit yang mungkin ada.
Jangan lupa cuci tangan dengan sabun setelah menangani daging mentah dan sebelum menyentuh makanan lain.
"Dengan mengikuti panduan ini, risiko penularan penyakit dari hewan kurban ke manusia dapat diminimalkan, dan pelaksanaan ibadah qurban dapat dilakukan dengan aman dan higienis," tutupnya.