Makam Mbah Moen Tak Pernah Sepi Peziarah, Petugas Pemakaman Ma’la Sampai Hafal Lokasinya
Makam KH Maimoen Zubair di kompleks pemakaman Ma’la, tak jauh dari Masjidil Haram, menjadi satu tempat tujuan jemaah haji dan umrah Indonesia
Editor: Adi Suhendi
Bahkan bila kita mengetik Makam Mbah Moen di Google Map, langsung muncul lokasi pemakaman tersebut.
Kita tinggal mengikuti petunjuk pada peta tersebut dijamin tidak tersasar.
“Saya ke sini 'sowan' Mbah Moen sekaligus ziarah ke makam Siti Khadijah (istri Nabi Muhammad SAW). Mumpung sedang berada di Makkah," ujar Ali Mas'ud, jemaah haji asal Jawa Tengah.
Hal serupa disampaikan Karsono, jemaah haji asal Demak yang berziarah ke makam Mbah Moen.
Ia datang bersama lima rekannya yang sama-sama dari Demak.
“Sejak mau berangkat sudah dipesan sama beberapa kerabat. Disuruh mampir ke makam Mbah Moen, ya tentu saya sempatkan. Tadi habis salat subuh langsung ke sini,” kata dia.
Mbah Moen wafat pada 6 Agustus 2019, pukul 04.17 Waktu Arab Saudi (WAS) di Rumah Sakit An Noer, Makkah, karena sakit.
Tahun lalu, makam Mbah Moen sebenarnya dibongkar pengelola makam.
Biasanya setiap 3-4 tahun, makam di Ma'la dibongkar untuk diisi jenazah lainnya.
Namun, saat dibongkar, jasad Mbah Moen masih utuh.
Kebijakan pemerintah Arab Saudi, bila jasad masih utuh, makam tidak akan dibongkar.
Sehingga sampai sekarang jasad Mbah Moen masih berada di kompleks pemakaman Ma'la. (Tribunnews.com/M Taufik/MCH 2024)