Profil Arteria Dahlan & Ashabul Kahfi, Keduanya Sempat Berurusan dengan Petugas Keamanan Arab Saudi
Ketatnya peraturan pemerintah Arab Saudi terkait visa resmi jelang puncak haji ini ternyata dialami langsung oleh dua tim pengawas haji DPR RI.
Penulis: Dewi Agustina
Arteria mengaku ayahnya pernah berusaha masuk Akademi Kepolisian, tetapi pada tes terakhir ditolak karena "terindikasi Masyumi dan PRRI".
Baca juga: Antisipasi Jemaah Haji Indonesia Tak Bisa Masuk Arafah, Menag Yaqut Tagih 13 Ribu Smart Card
Sejumlah Kontroversi Arteria Dahlan
Pada 28 Maret 2018, Arteria Dahlan pernah melontarkan makian kepada Kementerian Agama Republik Indonesia dengan kata "bangsat" dalam rapat kerja Komisi III DPR.
Sehari kemudian, ia meminta maaf atas ucapannya.
Pada Oktober 2019, Arteria menuai kontroversi terkait sikapnya saat beradu argumen dengan ekonom senior Emil Salim.
Ia memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat.
Meski menuai banyak kecaman, ia menyebut sikapnya bentuk perjuangan ideologi dan menolak meminta maaf kepada Emil.
Pada 17 Januari 2022, Arteria mempersoalkan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Nana Mulyana yang berbicara dengan bahasa Sunda saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung.
Hal ini menuai polemik di kalangan masyarakat beretnis Sunda, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memintanya meminta maaf.
Arteria sempat menolak meminta maaf pada 19 Januari 2022 karena menilai tidak ada yang salah dengan pernyataannya.
Bahkan, ia sempat mengaitkan hal ini dengan isu adanya unsur kekaisaran fiktif Sunda Empire dalam institusi kejaksaan, sehingga salah satu petinggi Sunda Empire Rangga Sasana sempat berencana melabraknya di Gedung DPR RI meskipun akhirnya batal.
Arteria akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Sunda dan Jawa Barat pada 20 Januari 2022.
Baca juga: Cerita Arteria Dahlan & Ashabul Kahfi Sempat Ditahan Petugas Arab Saudi 10 Menit saat Masuk Makkah
Pendidikan
Arteria bersekolah di SD Negeri Gunung 01 Pagi Jakarta (1981-1987).
Setelahnya dia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Jakarta (1987-1990).
Lepas SMP, Arteria bersekolah di SMA Negeri 70 Jakarta (1990-1993).