Rombongan Jemaah Haji Indonesia Mulai Tempati Tenda untuk Laksanakan Wukuf di Arafah
Jemaah haji Indonesia didorong dari hotel menuju maktab di Arafah, Makkah berlangsung secara bertahap sejak, Jumat (14/6/2024) pagi.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, ARAFAH - Jemaah haji Indonesia didorong dari hotel menuju maktab di Arafah, Makkah berlangsung secara bertahap sejak, Jumat (14/6/2024) pagi.
Para jemaah sudah mulai masuk ke pemondokan di Arafah pada pukul 08.00 waktu setempat.
Kepala Satgas Arafah, Alo Machzumi mengatakan Ada 73 maktab dengan total tenda 1.169.
Menurut Ali Machzumi maktab-maktab tersebut disediakan Masyariq atau perusahaan swasta Arab Saudi yang bertugas melayani jemaah haji Indonesia.
Pantauan di maktab 68, jemaah haji asal Karawang dan Depok tiba pukul 09.30 setempat.
Saat tiba, pintu bus masih tersegel.
Baca juga: Jemaah Haji Hanya Bawa Makanan Ringan ke Arafah, Selama di Armuzna Bakal Dapat 15 Kali Makan
Petugas Masyariq kemudian membuka segel stiker itu dan mempersilakan para jemaah untuk turun.
Jemaah disambut langsung Kepala Sektor 9 Ad hoc Abrar Munanda.
"Jemaah langsung diarahkan petugas untuk masuk ke tenda biar tidak kepanasan," ujar Abrar.
Beberapa tenda tampak sempat overload karena yang masuk melebihi kapasitas.
Menurut Abrar, hal itu terjadi karena ada jemaah satu grup yang ingin tinggal dalam satu tenda.
Baca juga: Dapur Arafah Siap Layani Konsumsi Jemaah Saat Puncak Haji, Menu Bercita Rasa Nusantara
"Mereka tidak mau terpisah dengan grupnya," ucapnya.
"Sekarang yang penting masuk tenda dulu. nanti baru kita data disesuaikan dengan tendanya masing-masing," katanya.
Beberapa tenda memang terlihat padat. Namun sebagian yang lain justru lapang.
Petugas sektor akan mengatur lagi agar jamaah menempati tendanya masing-masing.
Kemudian pada pukul 13.00 WIB rombongan embarkas BDJ. (Banjarmasin) 7, 8 dan 9 tiba di Arafah.
Mereka tampak semangat saat telah tiba di tenda pemondokan untuk menjalani rangkaian ibadah haji.