BPKH: Indonesia Miliki Peran Penting dalam Pengelolaan Keuangan Haji Global
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah menilai Indonesia memiliki peran penting dalam ekosistem pengelolaan keuangan haji global
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, mengungkapkan Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Menurut Fadlul, Indonesia memiliki peran penting dalam ekosistem pengelolaan keuangan haji global.
"Indonesia, dengan populasi Muslim yang besar, memiliki peluang unik untuk menjadi pusat global bagi ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Fadlul dalam the 6th International Hajj Fund Forum di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024).
BPKH, kata Fadlul, telah aktif bekerja untuk meningkatkan pengelolaan dana haji melalui berbagai inisiatif.
Hal ini termasuk investasi langsung di Arab Saudi oleh BPKH Limited sebagai anak perusahaan BPKH di Jeddah, Arab Saudi.
Tujuan BPKH adalah untuk memaksimalkan pengembalian dana ini sambil memastikan dana digunakan untuk kepentingan jamaah haji Indonesia.
"Dengan memperluas strategi pasar dan memperkenalkan layanan berkualitas tinggi dan disesuaikan, Indonesia dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman ibadah haji,” jelas Fadlul.
Seperti diketahui, acara yang digelar BPKH berkolaborasi dengan BI ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan dana Haji dan memperluas penetrasi produk pendukung haji dan umrah asal Indonesia di pasar Arab Saudi.
Konferensi terbagi dalam dua sesi panel yang masing-masing fokus pada dua topik utama.
Sesi pertama, adalah Optimalisasi Dana Haji: Strategi Manajemen dan Mitigasi Risiko.
Sesi kedua, adalah Penetrasi Pasar Strategis: Pengembangan Produk Pendukung Haji dan Umrah di Arab Saudi.
Baca juga: BPKH Sebut Tiap Tahun Rp 17 Triliun Uang Indonesia Terbang ke Arab Saudi Buat Ekosistem Haji