Modal Modifikasi Datsun GO Melebih Harga Mobilnya
Unit pamer yang satu ini fungsinya menebar inspirasi buat para pemilik Go, membuka pemahaman sejauh mana modifikasi pada “mobil murah”
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selain menampilkan dua mobil dengan paket aksesori tambahan, stan Datsun juga punya satu jagoan yang tak kalah menarik untuk disimak, yakni versi yang telah didandani dengan produk aksesori kompetisi.
Unit pamer yang satu ini fungsinya menebar inspirasi buat para pemilik Go, membuka pemahaman sejauh mana modifikasi pada “mobil murah” bisa dilakukan. Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia menjelaskan mobil ini punya unsur “Dream” (mimpi), bagian dari tiga pilar filosofi Datsun, yaitu Dream, Access, dan Trust (DAT).
“Kita ingin memberikan feel yang berbeda pada IIMS kali ini. Kita baru punya dua model (Go dan Go+), sekaligus satu model konsep Redi-Go. Makanya kita buat mobil modifikasi ini atas kerja sama dengan divisi perencanaan aksesori dan satu rumah modifikasi,” terang Indri, Selasa (23/9/2014).
Secara visual, penampilan Go varian T ini sangat jauh dari standar. Tambahan bodi kit DAMD jelas membuat segar sekaligus eye catching, pelek racing ukuran 17 inci menolak kesan “centil”. Sistem penerangan depan diganti tipe proyektor bergaya angle eyes.
Postur tubuh sedikit merebah dengan penggantian suspensi, kalau diperhatikan lebih detail paket sistem pengereman diperkuat perangkat tambahan seperti cakram dan kaliper rem ukuran lebih besar.
Tapi yang paling bikin kaget, kap mesin dan spoiler di belakang dibuat dari bahan serat karbon, bukan sekadar tempelan sticker. Cara ini biasa digunakan pada mobil balap kelas atas untuk memangkas bobot. Sepertinya agak berlebihan buat level “mobil murah”, tapi hasilnya sangat tidak mengecewakan.
Pada kabin, kedua jok depan diganti model balap, begitu pula dengan sabuk pengaman, kemudi, dan gearknob. Selain pada kap mesin dan spoiler, material serat karbon juga bisa dilihat di berbagai ornamen interior.
Namun sayang, barang-barang yang ada di sekujur tubuhnya tidak bisa dibeli paket atau satuan. Wajar saja, sebab untuk mendapatkan tampilan seperti ini menghabiskan dana sampai melebihi harga mobil (Rp 96 juta). Itupun dengan catatan modifikasi belum menyentuh sektor mesin.