Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Images

KKP Gelontorkan Rp37,53 M Untuk Peningkatan Perikanan Riau, Foto 8 #1916029 - TribunNews.com

KKP Gelontorkan Rp 37,53 M Untuk Peningkatan Perikanan Riau

zoom-in KKP Gelontorkan Rp37,53 M Untuk Peningkatan Perikanan Riau

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Demi percepat penerapan konsep ekonomi biru, di tahun 2022 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan anggaran sebesar Rp 37,53 miliar untuk mendorong peningkatan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Riau. "Khusus BKIPM, kita mendapat alokasi 8,1 miliar dalam rangka pengendalian mutu, karantina ikan serta standarisasi sistem dan kepatuhan," terang Plt BKIPM, Hari Maryadi saat menerima kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Pekanbaru, Senin (7/3/2022). Menurut Hari, dengan dukungan sarana dan prasarana yang dikelola dengan baik serta komitmen dari KKP, Provinsi Riau memiliki potensi yang sangat strategis untuk menjangkau pasar Malaysia dan Singapura dengan produk perikanan seperti Udang Vaname, Kakap Putih, Kerang-kerangan dan Kepiting Bakau. Menyoroti potensi sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Riau, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengingatkan pengelolaan yang baik juga bukan berarti mengeksploitasi sumber daya ikan sebanyak-banyaknya tanpa mempertimbangkan aspek keberlanjutan. "Oleh karena itu, kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat dan memastikan secara langsung di lapangan," terang Dedi. Sependapat dengan Dedi, menurut Hari selama ini konsep kebijakan penangkapan terukur serta budidaya dengan konsep ekonomi biru menjadi komitmen seluruh rekan-rekan di KKP yang melibatkan berbagai pihak termasuk petugas BKIPM Pekanbaru. Tercatat di 2021, BKIPM Pekanbaru menerbitkan 1.292 sertifikat ekspor. Selain itu, laboratorium BKIPM Pekanbaru juga telah mengantongi sertifikat pengujian bakteri, virus, parasit, mikotik hingga organoleptik berstandard SNI ISO 17025:2017. "Ini artinya kita punya kompetensi untuk mencegah adanya penularan baik bakteri, parasit atau virus berbahaya dari komoditas perikanan," pungkas Hari. //IST/FX ISMANTO

Editor
Byline/Fotografer
TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Byline Title
IST/HO
Credit
TRIBUNNEWS.COM
Source
TRIBUNNEWS.COM
Copyright
TRIBUNNEWS.COM
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas