Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengerikan, Sindikat Kejahatan Yakuza Miliki Peluncur Roket

Sindikat kejahatan Jepang yang biasa dijuluki yakuza, memang merupakan kekuatan raksasa yang memiliki

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Mengerikan, Sindikat Kejahatan Yakuza Miliki Peluncur Roket
JNN News
Peluncur roket milik Yakuza, organisasi kejahatan di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Sindikat kejahatan Jepang yang biasa dijuluki yakuza, memang merupakan kekuatan raksasa yang memiliki banyak uang dan pengaruh yang menakutkan di masyarakat Jepang.

Rabu (17/10/2012),divisi anti kejahatan kepolisian perfektur Fukuoka menangkap seseorang yang berafiliasi kepada kelompok Kudo-kai, karena terbukti memiliki peluncur roket serta diperkirakan (masih dalam penyelidikan) ada pula roketnya, yang sangat berbahaya di kota Kitakyushu. Demikian diberitakan harian Mainichi yang mengutip keterangan pihak kepolisian Jepang.

Kengo Kishira (37) ditahan polisi karena di gudangnya ditemukan peluncur roket, lima pistol, 58 peluru, yang merupakan pelanggaran undang-undang pengawasan bahan peledak dan pedang serta senjata-api Jepang.

Sebelumnya pelaku ditahan karena melakukan penipuan di bidang asuransi mobil. Setelah diusut lebih lanjut dan digeledah rumahnya, polisi malah menemukan persenjataan yang berbahaya itu.

Menurut Pasukan Beladiri Jepang (SDF), semacam militer Jepang, peluncur roket tersebut berukuran panjang 70 cm dengan diameter 7 centimeter, asli buatan Rusia dan dengan kualitas keadaan sangat baik, serta dapat menghancurkan sebuah tank militer yang besar sekali pun.

Sedangkan menurut majalah Sports Nippon kemarin, Kishira merupakan karyawan di perusahaan konstruksi Jepang. Tidak sedikit perusahaan atau industri konstruksi di Jepang memiliki kaitan dengan yakuza, apakah itu sebagai kawan, sebagai pem-backing seperti preman, atau diperas oleh kalangan yakuza dengan berbagai cara.

Berita Rekomendasi

Namun dengan perundangan baru, semua perusahaan berusaha menutupi segalanya sebisa mungkin, sehingga tidak bisa terlihat pernah terkait dengan kalangan yakuza. Mengapa demikian? Hal ini karena apabila terbukti, maka perusahaan itu pun, menurut hukum yang ada sekarang, disahkan sejak tahun lalu, perusahaan dapat berakibat dibangkrutkan atau segera bangkrut karena nama perusahaan juga akan segera menjadi jelek atau rusak di masyarakat.

Pengusutan Kishira dilakukan sejak 28 Juni pada gudang pelaku yang ada di daerah Tobata. Gudang itu tercatat atas nama pelaku dan ditemukan banyak persenjataan serta mesiu atau bahan baku berbahaya terkait senjata api.

"Tidak benar itu. Saya tak ada kaitan dan tak tahu menahu mengenai itu," kata Kishira membantah semua tuduhan tersebut.

Para penyelidik polisi sangat yakin semua persenjataan tersebut terkait erat dengan kelompok yakuza yang bernama Kudo-kai.

Kini polisi masih mengkonsentrasikan diri menyelidiki, bagaimana cara Kishira mendapatkan semua persenjataan berbahaya tersebut.


Kudo-kai yang bermarkas di Kitakyushu juga sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian Jepang saat ini.

INTERNASIONAL POPULER

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas