Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semua Bos Yakuza Jahat? Watanabe Malah Jadi Tempat Curhat

Siapa bilang kelompok penjahat yang biasa disebut Yakuza, hanya meminta uang saja? Pemimpin utama

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Semua Bos Yakuza Jahat? Watanabe Malah Jadi Tempat Curhat
IST
Yoshinori Watanabe 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Siapa bilang kelompok penjahat yang biasa disebut Yakuza, hanya meminta uang saja? Pemimpin utama kelompok terbesar yakuza, Yamaguchi-gumi ke-5, Yoshinori Watanabe (71) malahan menyumbangkan makanan senilai miliaran yen bagi puluhan ribu para korban bencana alam di Kobe tahun 1995. Hal ini jelas tak akan bisa dilupakan oleh banyak orang Jepang tersebut beserta keluarga mereka.

Watanabe menjadi top bos tahun 1989 dan berhenti tahun 2005 karena faktor usia dan kesehatan. Dialah yang paling dihormati banyak kelompok yakuza karena kepandaiannya mengelola manusia dan kepintarannya menjadi penengah apabila ada dua pihak yag selalu bersengketa.

Menurut data polisi Jepang saat ini ada 15.000 anggota resmi Yamaguchi-gumi dan 16,000 anggota afiliasinya. Tersebar di 47 perfektur di Jepang berikut kantor-kantor mereka, kecuali Hiroshima dan Okinawa.

Sedikitnya penambahan 5.000 orang anggota Yamaguchi-gumi berkat tangan dingin Watanabe yang tercatat pada sejarah sejak 96 tahun lalu Yamaguchi-gumi berdiri.

Lalu dengan munculnya UU anti sindikat kejahatan Jepang tahun 1992, dia kemudian membagi kelompoknya kecil-kecil. Maksudnya agar lebih mudah memonitor kegiatan mereka.

Lalu tahun 1995, gempa bumi di Kobe berkekuatan 7,6 skala Richter, menghancurkan kota tersebut, disaksikan langsung oleh koresponden Tribunnews.com langsung dari helikopter seminggu setelah gempa bumi tersebut, Tapi semangat membangun kembali masyarakat Kobe dan sekitarnya luar biasa, termasuk bantuan 20.000 set makanan dan satu miliar yen berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari dari Watanabe yang sangat membantu para korban bencana.

Berita Rekomendasi

Setelah Kobe bangkit kembali, dia mendapat banyak proyek dari kalangan properti untuk membangun berbagai tempat di daerah Kansai tersebut (Kobe, Osaka dan sekitarnya).

Watanabe bangkit dan terpilih menjadi pimpinan tertinggi Yamaguchi-gumi memang sangat tepat dalam krisis organisasi.

Sebelumnya dipimpin Kazuo Taoka tahun 1981. Setelah meninggal, Istri Taoka memimpin sampai tahun 1984. Kemudian Masahisa Takenaka terpilih. Tapi tak lama kemudian dibunuh oleh sindikat kejahatan  Ichiwa-kai dan berlanjut dengan perang antar-geng yakuza di Jepang.

Benar-benar rusuh saat itu Jepang dengan perang antar-geng, tetapi dengan pemunculan Watanabe, perang antar gang berhenti berkat tangan dia dapat menjadi mediator antar geng yang bersengketa.

Kelahiran tahun 1941 dari perfektur Tochigi ini hanya lulusan sekolah lanjutan pertama (SLTP) pada usia 17 tahun bergabung ke Yamaken-gumi, afiliasi dengan Yamaguchi-gumi.

Pada tahun 1960, Watanabe juga telah membuktikan dirinya memiliki tangan dingin untuk memisahkan dua pihak bersengketa. Kemampuan luar biasanya inilah membuat banyak pihak hormat kepadanya dan sering melakukan curhat kepadanya sehingga disenangi banyak pihak.

Penghasilannya diperkirakan polisi sekitar satu juta dolar AS per bulan. Tapi bos yakuza yang juga pintar membuat bakmi, hobi golf, angkat besi, jogging dan mempelajari sejarah Cini ini, pernah didenda 80 juta yen oleh pengadilan tinggi Osaka karena dianggap bertanggungjawab atas perbatan anak buahnya membunuh polisi Jepang tahun 1995. Sang bos yakuza ini meninggal dunia pada 1 Desember 2012 di Kobe.
 

INTERNASIONAL POPULER

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas